Tersangka Curanmor Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Kejar-kejaran dengan Polisi

SIANTAR [ISN] – Pelaku tindak pidana curanmor ditemukan tak bernyawa, belakangan diketahui berinisial, Farel Cristiano Siahaan (33) warga Jalan Perapat Kecamatan Siantar Marimbun kota Pematang Siantar.

Diketahui, tersangka melakukan aksinya di Jalan Melanton Siregar Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar, Senin, (15/03/2021).

Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar, AKP. Edi Sukamto SH kepada awak media mengatakan, setelah menerima laporan warga, Achma Arbai warga Suka Mulia Desa Pinang Ratus Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun bahwa sepeda motor Scoopy warna merah dengan nomor polisi BK 4570 WAE hilang.

Selanjutnya, Tim Reskrim melakukan pencarian dan penyelidikan dan sekira hari Sabtu, (20/032021) pada pukul 00.30 WIB, Kanit Jahtanras beserta anggota Opsnal Reskrim Polres Pematang Siantar melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Kejar-kejaran pun terjadi, mulai dari Jalan Bola kaki hingga sampai Jalan Ricardo Siahaan Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar.

Namun tepat di Jembatan Merah Rindam, pada saat dikejar pelaku yang mengendarai honda scoopy warna merah hasil kejahatannya tiba-tiba menabrak sisi jembatan tersebut hingga tersangka terjatuh, selanjutnya berlari dan melompat ke sungai Bah Bolon, kemudian polisi beserta masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap tersangka namun tak menemukan hasil.

Esok harinya, sekira pukul pukul 07.30 WIB, salah seorang warga, Pak Suryadi (saksi) ingin membuang air besar ke pinggir Sungai Bah bolon, namun alangkah terkejutnya, ia melihat mayat tergeletak diatas batu.

Kemudian Pak Suryadi langsung melaporkan kepada warga di sekitar lokasi kejadian, dan pada saat itu, saksi lain, Ibu Ending Suryani juga melihat langsung dari sekitar rumah karena mayat berada di belakang rumahnya.

Temuan tersebut langsung mereka laporkan RT Saurma Tampubolon yang kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kristen yakni, BRIPKA Swandi dan Bhabinkamtibmas langsung menghubungi Polsek Siantar Selatan bersama – sama untuk berangkat ke TKP.

“Ya, pada saat di TKP, mayat dalam posisi terlentang dan telanjang bulat (Tidak berpakaian)”, terang Kasat Reskrim.

Tim Inafis bersama dengan piket Opsnal dan Polsek Siantar Selatan langsung menghubungi BPBD (Badan  Penanggulangan Bencana Daerah ) untuk mengevakuasi mayat secara bersama sama.

“Sekira Pukul 08.45 WIB Mayat dibawa langsung ke Rumah Sakit Umum Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk di VER dan diketahui tersangka yang telah menjadi mayat bernama Farel Cristiano Siahaan alian Tian”, pungkasnya.(Putra/*)