Kajatisu Belum Juga Panggil Kadis Perkim Tapsel

TAPSEL, ISN | Walaupun sudah berkali kali unjuk rasa di lakukan oleh DPD korps Indonesia Muda Sumut terkait dugaan korupsi di Dinas Perkim Tapanuli Selatan (Tapsel) Kejati Sumut belum juga ada melakukan pemanggilan sampai sekarang.

Demikian disampaikan Zulham Koto kordinator lapangan dari DPD korp Indonesia Muda sumatera Utara, Senin (14/3).

Beliau juga memaparkan dalam orasinya tentang dugaan korupsi di dinas Perkim kabupaten Tapanuli Selatan terkait proyek pembangunan Instalasi pembuangan air limbah (IPAL) tahun 2019-2020 yang Tidak berfungsi secara optimal dalam pekerjaan pembangunan nya dan terkesan asal jadi yang menghabiskan uang negara milyaran rupiah.

“Kadis Perkim juga pernah dipanggil Kejari Tapsel terkait IPAL tersebut, yang sampai sekarang tidak tahu kelanjutannya,”tegas Zulham.

Hal senada disampaikan oleh Aldi Nasution selaku pendiri LSM GEMRAK Kabupaten Tapanuli Selatan yang mana proyek pembangunan Instalasi pembuangan air limbah (IPAL) atau Pamsimas dalam pekerjaan pembangunan nya kurang optimal dan terkesan asal jadi yang merugikan negara miliaran rupiah.dari beberapa kali unjuk rasa kami lakukan sampai saat ini setahu saya belum ada yang dipanggil aparat penegak hukum terkait hal tersebut, sesuai hasil investigasi kami di lapangan proyek pembangunan Instalasi pembuangan air limbah IPAL atau Pamsimas tidak berpungsi secara optimal dan kelihatan dikerjakan dengan asal jadi sehingga merugikan masyarakat penggunanya.

“Dalam waktu dekat kami akan berkaloborasi untuk pengumpulan data dan, informasi serta fakta dengan DPD korp Indonesia muda Sumut”,ujar Aldi.

Lanjut Aldi, kami akan menggelar aksi secara serentak di kota Medan dan di Kabupaten Tapanuli Selatan sesuai dengan aturan prokes yang berlaku untuk menggelar aksi unjuk rasa di dua instansi penegak hukum itu karena apabila tidak ada respon atau tidak menerima aspirasi kami akan melayangkan surat Kementerian di Jakarta, KPK, Kapolri, dan Kejagung.

“Karena tidak ada yang kebal hukum di negeri ini,”pungkas Aldi Nasution yang sudah lama berkecimpung sebagai aktivis dan pemerhati korupsi di bumi Tabagsel.

[Ismail/ISN]