Tabrakan dengan Supra X, Pengendara Scoopy Hembuskan Nafas Terakhir Dikolong Truk

SERGAI, ISN | Kembali korban tewas dibawah kolong mobil Truk panjang berbadan lebar ter jadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kali ini, TKP nya berada di jalan umum Medan – Tebingtinggi KM 62 – 63, tepatnya dekat jembatan Dusun VI Rampah Kiri Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Provinsi Sumatera Utara, Senin (22/11) sekitar pukul 20.40 WIB.

Menurut sumber dilokasi menyebutkan, saat itu
sepeda motor Honda Scoopy BK-3023-XBE, di kemudikan oleh Hafizt A. Taher Batubara (18 ) warga Dusun III Desa Pematang Guntung kecamatan Teluk Mengkudu – Sergai datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Kota Medan.

Setibanya di TKP, mencoba mendahului truk barang Trado (Trailer) nomor Polisi L-8845-UG dari kanan jalan (searah) dan masuk lajur kanan.

Ternyata dari arah berlawanan ( Medan – Tebingtinggi) datang sepeda motor Honda Supra-X Bak 3360 UG yang dikemudikan oleh Kelvin Alexander Lumban Tobing (30) warga Dusun V Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah – Sergai.

Akibatnya kedua ranmor sesama Honda itu adu kuat hingga terpental.

Mirisnya, pengendara Scoopy Hafizt A. Taher Batubara terlempar ke kiri badan jalan, dan persis dikolong/ban tengah bagian kanan Truk Trado bermuatan kontainer yang sarat.

Sehingga pengendara Scoopy terlindas dan tewas di TKP dengan kondisi yang cukup mengenaskan, mengalami luka robek dan remuk di kepala belakang, robek dan remuk pada kaki kiri, yang korban tersebut memiliki STNK dan SIM yang sah.

Sedangkan lawannya tabrakan,pengen dara Honda Supra X, Kelvin Alexander Lumban Tobing mengalami luka yang cukup serius, mengalami patah tulang tertutup tangan kiri, luka pada siku tangan kiri, luka pada jempol kaki kanan dan dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman di Firdaus.

Kedua Honda yakni Scoopy dan Supra X yang adu kuat, terlihat kedua Honda besi itu sama-sama ringsek bagian depan nya.

Setelah kejadian,pengemudi Truk Trado (Trailer) nopol L 8845 UG diketa hui melarikan diri dari TKP,diduga takut diamuk massa.

Menurut Kapolres Sergai AKBP Dr. Ali Machfud, S.I.K, M.I.K melalui Kasat Lantas AKP Gandhi didampingi Kanit Laka, IPDA Helmi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian Laka Lantas mengakibatkan merenggut nyawa.

“Barang bukti Truk Trado,Honda Scoopy dan Honda Supra X sudah kita bawa ke Sat Lantas Polres Sergai, untuk penyelidikan selanjutnya. Sementara korban meninggal sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan, dan yang luka dirawat di Rumkit Sultan Sulaiman”, papar Kasat Lantas AKP Gandhi.

[YS/ISN]