Jembatan Penghubung Dua Desa di Perbaungan Terputus, Sulitkan Akses Masyarakat

SERGAI, ISN | – Jembatan yang menghubungkan antara Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan dengan Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara, terputus karena terkena banjir.

Diketahui, putusnya jembatan yang tepatnya berada di Dusun III, Desa Sukajadi, Perbaungan ini sudah dua kali terjadi.

“Jembatan putus karena alam terkena banjir. Kemarin sudah pernah terjadi hal yang serupa, diperbaiki rusak lagi. Jalan ini biasanya dilalui kendaraan kebun dan desa,”demikian dijelaskan Kepala Desa Sukajadi, Misro kepada wartawan pada Senin (18/10/2021) sore.

Lanjutnya, atas insiden itu bersyukur tidak ada korban jiwa. Karena putusnya jembatan itu terjadi pada pagi hari.

“Kalau putusnya yang baru-baru ini sudah ada sekitar dua minggu yang lalu. Sudah dua kali putus, kalau yang lama kami masyarakat secara swadaya memperbaikinya,”katanya lagi.

Kepala Desa Sukajadi ini mengaku sudah mengajukan proposal perbaikan ke kebun, dan ke Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Namun informasi yang diterima olehnya, dari anggaran Pemerintah Kabupaten tahun ini belum cukup.

“Cuma sudah saya sampaikan secepatnya untuk diperbaiki. Karena itu akses pendidikan masyarakat dari Desa Sukajadi ke Desa Celawan,”paparnya.

“Kami dari desa juga sudah berusaha, dan dari Pemerintah Kabupaten secepatnya untuk diperbaiki. Pihak kebun juga dengan bahasa mereka, anggaran tidak cukup,” sambungnya.

Sudah dua kali putus, sebut Misro, udah setahun yang lalu ia mengajukan, tapi tidak ada pembangunan jembatan hingga sampai saat ini.

Sementara itu, masyarakat yang saat ini hendak melintasi jembatan tersebut terpaksa harus muter-muter pilih jalan lainnya.

“Ada jalan lain, paling dari jembatan ini sekitar satu kilometer,”kata Misro.

Kades Misro berharap, secepatnya jembatan yang menghubungkan dua desa ini, segera dibangun.

“Kita kasihan anak sekolah yang ingin melintas jadi tidak bisa. Tidak hanya itu, masyarakat yang hendak ke sawah, berdagang, jadi terganggu,”pungkasnya.

[Yus/ISN]