TERUNGKAP, ! Kapolres Samosir Ancam Bripka AS itu Tidak Benar, Ketua PW HIMMAH Apresiasi Kapoldasu
SUMUT, ISN – Kabar Kapolres Samosir Ancam Bripka AS tidaklah seperti yang beredar di kalangan masyarakat. Pada saat konferensi pers pada Selasa (5/4/23) di Aula Tribrata Mapolda Sumut, guna menjawab pertanyaan wartawan, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak M Si langsung memerintahkan Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardimani dan Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Yuswanto untuk memberi klarifikasi terkait isu pengancaman tersebut.
Di hadapan awak media, Kompolnas dan pihak keluarga almarhum Bripka AS, AKP Yuswanto menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya.
Dikatakan, Yuswanto, Kapolres bukan melakukan pengancaman namun lebih tepatnya peringatan agar almarhum Bripka AS menyelesaikan persoalan penggelapan pajak yang melibatkan almarhum.
“Saat almarhum dipanggil Kapolres, Beliau (Kapolres) tidak melakukan pengancaman melainkan mengarahkan dan memperingati amarhum untuk mengembalikan uang penggelapan pajak tersebut agar dirinya tidak diproses,” ujar Yuswanto.
Terkait maksud diproses yang disampaikan Kapolres Yogie kepada almarhum, lanjut Yuswanto, Kapolres memberi ilustrasi bahwa seorang Jenderal saja bisa diproses, apalagi seorang yang berpangkat Bripka.
“Hanya itu saja yang disampaikan Kapolres kepada almarhum,” pungkas AKP Yuswanto, Kasat Lantas Polres Samosir.
Diketahui, saat ini pihak Polda Sumut telah menyimpulkan bahwa Bripka AS mati lemas karena adanya racun sianida di dalam tubuh almarhum. Dan untuk kasus penggelapan pajak, hingga saat ini, kasus tersebut masih tengah di lakukan pemeriksaan oleh Tim Polda Sumut.
Tidak Ada Pengancaman
Berdasarkan berita yang beredar hari ini yang berada di tengah-tengah masyarakat tentang pengancaman oleh Kapolres Samosir terhadap Bripka AS, Ketua Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumut (HIMMAH) Kamaluddin Nazuli Siregar angkat bicara.
Sudah jelas bahwasanya tidak ada pengancaman oleh Kapolres Samosir dan semuanya juga sudah berdasarkan fakta dan data hingga saksi-saksi yang sudah membuka secara jelas terkait hal ini.
“Sekarang saya meminta kepada kita semua untuk kembali memperbaiki nama baik dari Kapolres Samosir,”tegas Kamaluddin.
Selain itu, Kamaluddin juga mengapresiasi atas kinerja Kapolda Sumut dan seluruh jajarannya yang mampu membuat kasus ini menjadi jelas dan dapat di ertanggung jawabkan di masyarakat.
“Terima kasih buat Kapolda Sumut terkhusus bapak Kapolda Irjen pol Panca putra Simanjuntak yang telah ikut terjun langsung dan membuat kasus ini selesai dengan baik,”ujar Ketua PW Himmah Sumut, itu.
Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, dia akan tetap mengingatkan kita semua untuk tidak membenarkan isu-isu yang beredar dan bahkan menghakimi orang-orang yang blum tentu bersalah.
“Oleh karena itu, mari kita saling saring sebelum sharing agar tidak ada yang dirugikan dengan tanggapan-tanggapan masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas ucapannya,” tutupnya.
[Red/ISN]