Jadi Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Ahmad Idris Daulay Terus Tingkatkan Pelayanan

SERGAI, ISN – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dr.Ahmad Idris Daulay melakukan silaturahmi dengan wartawan dan tokoh masyarakat di Warung Pojok Jardin, berlokasi Dusun I Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (16/09/2021) sekira pukul 10:30 WIB.

Dalam sambutannya, Direktur RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai yang baru, dr. Ahmad Idris Daulay mengucapkan terimakasih atas sambutan baik para tokoh agama, tokoh masyarakat dan rekan – rekan media yang hadir.

Dikatakannya, sebagai Direktur yang baru dirinya tetap akan melanjutkan apa yang sudah menjadi program Direktur yang lama, dr Nanda Hasrimy (Almarhum).

“Jadi kedepan ada beberapa program yang akan dilakukan, diantaranya perbaikan pelayanan dan antar jemput pasien Puskesmas,”ujarnya.

Lanjut dr Ahmad, dalam program peningkatan pelayanan itu tidak bisa dirinya sendiri menilainya, tetapi perlu penilaian dari masyarakat dan rekan – rekan lainnya.

“Apabila kurang bagus tolong katakan tidak bagus, dan apabila bagus katakan bagus,” ujarnya.

dr.Ahmad Daulay menyebut, jika memang ada kekurangan yang dilakukan marilah kita diskusikan bersama. Secara pribadi pintu kantornya tidak pernah tertutup untuk rekan – rekan memberikan saran sambil berdiskusi.

Perlu adanya masukan dan kerjasama yang baik dari rekan – rekan, karena jika tidak ada sosial kontrol dari rekan – rekan media kita tidak akan tahu apa kekurangan salah satunya di RSUD Sultan Sulaiman demi untuk lebih baik lagi nantinya.

“Tidak semestinya diskusi itu dilakukan di kantor saja, tidak masalah jika saat diluar kita untuk berdiskusi,”sebutnya.

Dengan adanya pertemuan ini, dr Ahmad berharap dapat kiranya terjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik kepada rekan – rekan media demi program yang lebih baik lagi.

“Kalau memang ada yang mau didiskusikan datanglah, jika tidak bisa hari ini kita diskusikan kapan hari dan waktu yang tepatnya,”tutup dr.Ahmad.

Sebelumnya, Humas RSUD Sultan Sulaiman, Zuhari dalam sambutannya menyampaikan mohon maaf jika ada kesalahan selama di RSUD Sultan Sulaiman. Karena semua yang dilakukan tidak ada unsur kesengajaan.

Mengingat almarhum dr.Nanda Hasrimy sebut Zuhari, secara pribadi dirinya sangat kehilangan sosok almarhum yang baik hati dan suka menolong, apalagi kepada masyarakat dan pasien yang kurang mampu.

Jadi saat ini ada bersama kita dr.Ahmad Idris Daulay yang menggantikan almarhum sebagai direktur RS Sultan Sulaiman yang baru. Untuk itu Zuhari berharap kepada rekan – rekan media menjalin kemitraan dan kerjasama yang baik, serta dapat membantu program yang akan dilakukan dr.Ahmad Idris demi kemajuan RSUD Sultan Sulaiman kedepannya.

“Saya harapkan rekan – rekan untuk dapat tetap menjalin kemitraan yang baik seperti yang pernah kita jalin kepada almarhum dr.Nanda,”ungkapnya.

Ditambahkan Zuhari, dengan adanya silaturahmi dan pertemuan kepada direktur RSUD Sultan Sulaiman yang baru ini akan membawa hal – hal yang lebih baik lagi, tentunya demi untuk kemajuan RS Sultan Sulaiman yaitu rumah sakit pemerintah ini marilah kita jaga bersama.

“Semoga dengan Direktur yang baru ini pelayanan rumah sakit khusus di RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Sergai dapat lebih ditingkatkan lagi kepada masyarakat,”pungkas Zuhari.

Sementara itu tokoh masyarakat Sergai H.Kisai Dalimunte menyampaikan kepada rekan wartawan dapat memberikan kritik yang baik demi kemajuan rumah sakit dan program pemerintah ke depannya.

“Mudah – mudahan dengan pertemuan ini dapat menjadi hubungan yang lebih antara direktur dan pemerintah daerah, dan dapat menjalin silaturahmi kerjasama yang baik agar rumah sakit ini lebih maju serta menjadi rumah sakit idola masyarakat khususnya Serdang Bedagai bahkan Sumatera Utara,” ungkap Kisai Dalimunte.

Lanjutnya, mengingat Direktur yang lama, selama pimpinannya rumah sakit tersebut dapat menjadi rumah sakit idola masyarakat Sergai. Karena kedekatan almarhum kepada masyarakat membuat rumah sakit itu dapat menghilangkan momok masyarakat tentang sebutan Rumah Sakit ‘Siluman’ menjadi Rumah Sakit Sultan Sulaiman yang menjadi dambaan masyarakat.

“Jadi dengan adanya Direktur yang baru ini, Rumah Sakit Sultan Sulaiman ini dapat lebih didambakan masyarakat Sergai nantinya bahkan Sumut,” harapnya.

Zainal Abidin perwakilan dari wartawan yang sudah bergelut di dunia wartawan sejak 1992 itu menyebutkan, ketika mengingatkan sejarah bahwa setiap berita yang diterbitkan semuanya ada klipingannya. Jadi dalam arti kata setiap berita yang sudah kita terbitkan dapat diulas kembali apabila diperlukan.

“Wartawan ini janganlah menjadi tujuan, tetapi jadikanlah wartawan ini sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan,” pesan Zainal.

Pria yang akrab dipanggil Abah Zainal itu mengatakan, kita boleh asumsi – asumsi yang tidak baik, tetapi lihatlah dahulu kenyataannya, jadi apabila kita mengkonfirmasi pejabat tersebut apapun jawaban pejabat itu tetaplah kita tulis.

“Jadi saya yakin kepada rekan – rekan media semuanya punya tujuan masing – masing, bak kata pepatah dahulu, pandai – pandailah meniti buih, selamat badan sampai tujuan,”kata Abah Zainal.

[Yus/ISN]