UPT Puskesmas Perbaungan Terus Berbenah dan Aktifkan Kembali Rawat Inap

SERGAI, ISN | UPT. Puskesmas Plus Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sudah aktifkan kembali ruang rawat inap.

 

Demikian disampaikan dr. Abdul Rahmat selaku Kepala Puskesmas Perbaungan disela-sela sedang melakukan pemeriksaan terhadap pasien rawat inap, Rabu (28/6) siang.

 

“Bed/tempat tidur masih 7, ini sedang kita buka lagi rawat inap satu ruang lagi dengan kapasitas 3 bed, sehingga keselurahan jadi 10 bed,7 untuk rawat inap, 3 untuk ibu bersalin baik pasien BPJS maupun umum. Selain itu, kita juga ada ruang bersalin dilengkapi dengan pelayanan USG pada hari Senin dan Kamis serta dilengkapi dengan inkubator bayi,”paparnya.

 

Pasca dilantik Bupati Sergai H Darma Wijaya sebagai Kapus Perbaungan, dr. Abdul Rahmat sangat banyak menerima saran dan masukan dari tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat agar pelayanan dan fasilitas kesehatan lebih baik lagi daripada sebelumnya.

 

“Yang penting masyarakat terlayani, dan ini semua atas permintaan masyarakat sebelumnya. Pelan-pelan kita benahi sesuai perintah bapak Bupati”ujarnya.

 

“Dalam 2 Minggu sudah ada 15 pasien rawat inap dan bulan ini sudah 13 orang melakukan persalinan di UPT Puskesmas Perbaungan,”imbuhnya.

 

Terakhir, dr. Abdul Rahmat juga berharap dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kecamatan Perbaungan untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik di UPT Puskesmas Perbaungan.

 

Sementara itu, salah satu pasien rawat inap Yusrizal Amri (41) warga Dusun I, Desa Sukajadi mengatakan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Perbaungan sudah semakin membaik dan meningkat.

 

“Dokter dan perawat standby dan bagus bahkan sangat tanggap dengan pasien. Apa yang kita butuhkan cepat dilayani,”katanya.

 

Yusrizal juga menyebut sebelumnya rawat inap ini belum ada, dan masa dipimpin dr. Abdul Rahmat langsung diaktifkan kembali rawat inap karena sangat membantu masyarakat.

 

“Harapan saya agar lebih banyak lagi untuk membuka kamar rawat inap serta juga diutamakan menambah fasilitas pelayanan kesehatannya,”tutupnya.

 

 

[YSN]