Ultah ke 48, Wabup Sergai Wakafkan Mesjid dan Musholla di Dolok Manampang
SERGAI, ISN | Wabup Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya bersama Istri Hj Rosmaida Saragih mewakafkan Mesjid dan Musholla yang di bagunnya kepada masyarakat Desa Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai dua rumah ibadah itu merupakan Hadiah untuk Alm. Kedua orang tuanya tepat pada hari ulang tahunnya, ke-48 Tahun pada Jumat (01/08/2020).
Mesjid dan Musholla itu juga mengambil kedua nama orang tuanya yakni ” ASLAMUDDIN” rumah ibadah itu hampir dua tahun penyelesaiannya. Warga Dolok Masihul pun sangat mengapresiasi kepedulian Wabup.
Wabup Darma Wijaya telah memenuhi kebutuhan kami yakni membangun rumah ibadah dan kini sudah kami nikmati hanya doa yang kami panjatkan untuk keluarga H. Darma Wijaya” papar Kades Dolok Manampang Dedi Tonggo Turnip.
Membangun Mesjid sekaligus musholla oleh Wabup Sergai dan mewakafkan sebagai bakti kepada kedua orang tua itu merupakan perbuatan yang sangat terpuji dan pemimpin seperti itulah yang perlu diperhitungkan oleh rakyat.
” Hari ini kita telah melihat sebuah Masjid yang mungil dan mewah, seperti kata Rasulullah SAW, sebesar sarang burung saja kita membuat rumah Allah SWT, maka Allah akan siapkan Rumah di Surga bagi kamu yang menyisihkan rezekinya untuk membangun Masjid” papar Ketua MUI Kab Sergai Hasful.
Dalam kesempatan itu, H. Darma Wijaya yang merupakan Bakal Calon (Balon) Bupati Serdang Bedagai (Sergai) berpasangan dengan H Adlin Tambunan menyampaikan bahwa Masjid Aslamuddin dan satu Musholla yang baru di wakafkan, saat ini sudah menjadi milik Masyarakat Serdang Bedagai terkhusus Desa Dolok Manampung.
Selain itu, H Darma Wijaya yang turut didampingi sang istri menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama dan gotong-royong seluruh masyarakat Dolok Manampang sehingga pembangunan Masjid Aslamuddin dapat terselesaikan dengan baik tanpa halangan apa pun.
Darma Wijaya menitipkan Masjid dan Musholla kepada masyarakat untuk di makmurkan, “saya berharap setelah saya berikan Masjid dan Musholla ini, bapak dan ibu sekalian dapat memakmurkan Masjid ini dan menjadikan Masjid ini sebagai sentra syiar agama Islam”, harap Darma Wijaya yang enggan menyebutkan berapa anggaran biaya yang dikeluarkannya untuk membangun mesjid tersebut.
Sebelumnya, Balon Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan menyampaikan ucapan selamat kepada Darma Wijaya atas keberhasilannya membangun sebuah Masjid dan sebuah Musholla, “Selamat Pak Darma Wijaya, Bapak dan ibu merupakan salah satu orang yang telah berhasil mensyiarkan agama Islam dengan membangun sebuah Masjid dan Musholla”, bilangnya.
” Saya sebagai seorang pemuda merasa bangga dan kagum atas ketulusan hati bapak, di usia 48 tahun, bapak telah mampu memberikan hadiah terindah bagi Almarhum kedua orang tua bapak, dengan membangunkan Masjid dan satu Musholla, yang bapak hibahkan kepada Masyarakat Serdang Bedagai”.tambahnya lagi.
Meski Darma Wijaya enggan menyebutkan biaya yang dikeluarkannya. Namun Panitia pembangunan Masjid Aslamuddin Ajun menyampaikan bahwa Darma Wijaya hari ini mewakafkan Sebuah Masjid bernama Aslamuddin diatas lahan seluas 800 meter dengan menghabiskan biaya pembangunan senilai Rp. 1,1 milyar.
Pembangunan Masjid Aslamuddin memakan waktu 2 (dua) tahun dalam proses pembangunannya. Dalam pembangunan Masjid Aslamuddin, juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat Desa Dolok Manampang yang memberikan bantuan tenaga maupun materi, ujarnya.
Ajun juga menjelaskan, bahwa dasar dari pemberian nama Masjid Aslamuddin itu, merupakan bentuk kasih dan sayang seorang anak kepada kedua orang tuanya, Almarhum Ahmaddin dan Almarhumah Hj. Aslamiyah, maka Masjid tersebut diberikan nama Aslamuddin.
Selain membangun Masjid dan Musholah di Desa Dolok Manampang, Darma Wijaya juga banyak membangun tempat Ibadah lainnya, “saya sangat kenal betul dengan Darma Wijaya, dia adalah anak yang Dermawan, selain rajin membangun Rumah Ibadah Darma Wijaya juga telah banyak menolong orang yang tengah kesulitan”bebernya.
Kegiatan itu juga dihadiri para tokoh agama, pengurus BKPRMI Sergai, Partai Gelora dan masyarakat.
(Yus/ISN)
