Spanduk Copot Kadis Kominfo Labuhanbatu ‘Gentayangan’ di Kota Rantauprapat
Labuhanbatu, (ISN) – Wah, wah, wah, luar biasa suasana di lingkungan Pemkab Kabupaten Labuhanbatu, spanduk bertuliskan Pak Bupati Copot Kadis Kominfo, Rajid Yuliawan, S.Kom bergentayangan di dua titik disepanjang jalan Kota Rantauprapat, Selasa, Tanggal, (11/8/20).
Keluh para awak media organisasi singa pers perihal uang Iklan dan rilis media tidak dibayar, dari situlah akar mula masalah.
Amat memalukan, spanduk yang terpajang diseputaran kota Rantauprapat berujung desakan, meminta Bupati Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi, S.T, M.T, untuk segera mencopot Kadis Rajid Yuliawan, S.Kom.
Spanduk mencatut nama Bupati dikategorikan sebuah insiden yang tak dapat disangkal, yakni, gambaran keharmonisan antar awak media dan Diskominfo Labuhanbatu tidak berjalan dengan baik, hal itu menunjukkan sebuah prestasi buruk buat Rajid sang kadis Kominfo,
Spanduk yang dipajang di dua tempat, terletak didepan Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu, sementara yang satu nya di seputaran simpang 4 Jalan Ahmad Yani, depan Kedai Kopi Akur Kota Rantauprapat,
Ir. Syafrizal Siregar, Ketua Organisasi Wartawan Singa Pers Kabupaten Labuhanbatu menjelaskan, Rajid Yuliawan terkesan arogan, sifat nya yang tidak menghargai awak media melahirkan pandangan buruk dimata publik,
“Kadis itu tidak mau bayar iklan dan rilis berita saya, berita saya di blok beliau, padahal anggaran nya ada, aneh tu si Rajid, Ucap Ir. Syafrizal.
“Saya minta Bapak Bupati Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi, S.T, M.T, Mencopot si Rajid Kadis Kominfo, beliau tidak bisa dipelihara,
“Spanduk ini saya tempah menggunakan uang pribadi, jangan dipikir si Rajid itu wartawan Singa Pers miskin, kalaupun ada uang yang kita terima dari Diskominfo itu adalah hak liris awak media, bukan uang suap atau minta minta, itu uang APBD, harus ngerti si Rajid itu, Lanjut Syafrizal.
“Kemarin, semasa pak Ihsan Harahap menjabat Kadis, semua berjalan dengan lancar, tak ada gesekan. Nah, kini si Rajid disitu hubungan mitra terkikis,
“Sekali lagi saya meminta Bapak Bupati Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi, S.T, M.T, untuk mencopot Kadis Kominfo Rajid Yuliawan, S.Kom.
Selang beberapa waktu, dititik pemajangan spanduk yang kedua, Jln Ahmad Yani, Kasatpol PP Labuhanbatu, Muhammad Yunus, S.H, tiba tiba datang, Ia mengajak para awak media Singa Pers menurunkan spanduk tersebut. Akan tetapi, terjadi adu argumen hingga berkesimpulan diberi tenggang waktu selama satu hari,
“Tolong lah, malu kita dilihat orang yang lewat, Ucap Kasatpol PP Labuhanbatu.
“Masa hal sekecil itu naik spanduk, jumpai abang saja Kadis Kominfo, bicarakan baik baik, tak ada masalah yang tak bisa dipecahkan, Lanjut Yunus.
Lebih jelas, Kasatpol PP, M. Yunus menyampaikan saat dimintai tanggapan soal spanduk yang dipajang, Yunus menjelaskan secara tegas,
“Sesuai prosedur, peraturan, bahwasanya setiap spanduk yang menjelekkan salah satu Kepala Dinas ataupun institusi, itu dilarang. Karena keindahan kota dari sabang sampai maraoke lewat dari sini, Nah, begitu jelek nya kita dipandang di Labuhanbatu ini, Ucap Kasatpol PP.
“Saya minta abanganda pimpinan organisasi singa pers, tolong. Sekali lagi saya minta tolong, tutup Kasatpol PP singkat.
Usai bercengkrama hampir satu jam, Kasatpol PP Kabupaten Labuhanbatu meninggalkan lapangan. Demikian dikabarkan.
Penulis. Budi Saragih.