SMPN 3 Sidomulyo Bilah Hilir Gelar Peringatan Hari Sumpah Pemuda

LABUHANBATU – [ISN] – Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap bulan oktober. Seperti yang dilakukan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu yang menggunakan pakaian adat saat mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 tahu. Senin (30/10/23) pagi.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu pun ditandai dengan pembacaan hari Sumpah Pemuda yang dibacakan oleh salah satu Dewan Guru Haris Fadli Spd. selain itu berbagai tarian diadakan untuk memeriahkan hari Sumpah Pemuda, diantanya Tari Persembahan, Tari Nias, Tari Nusantara, Tari Melayu Zapin, Tari Batak Butet, Tari Simalungun, Tari Tor-Tor dan Tari Karo.

Kepala sekolah SMPN 3 sidomulyo Manghirot Tua Sijabat, S,Th. mengatankan jika penggunaan pakaian adat nusantara dihari Sumpah Pemuda bertujuan membangkitkan rasa nasiolanisme para pelajar untuk tujuan hidup kedepan agar terjauhi dari pergaluan bebas yang saat ini lagi viral dan terjauhi dari barang-barang haram seperti narkoba.

Semangat Hari Sumpah Pemuda 2023 ini, “Kami ingin menumbuhkan semangat belajar dan kecintaan kepada warisan budaya indonesia, melalui pakaian adat daerah-daerah yang ada di nusantara ini. Selain itu, juga sebagai pengingat kembali bahwa deklarasi Sumpah Pemuda merupakan perwakilan dari setiap yang ada di Negara Indonesia tercinta,” ungkapnya.

Humas SMPN 3 Haris Fadli Spd, dalam sambutannya mengatakan Hari Sumpah Pemuda yang digelar para guru dan siswa-siswi sebagai sala satu upaya mengembangkan kreativitas dan mengelorakan semangat perjuangan. Selain itu juga sebagai wadah edukasi bahwa Indonesia memiliki banyak budaya leluhur yang kita miliki sekarang ini.

“Kami ingin para Siswa SMPN 3 Sidomulyo sebagai generasi muda penerus bangsa, rasa nasiolisme tinggi menghormati budaya bangsa jangan sampai memudar,” sebut Haris.

 

Rangkaian kegiatan terus dilanjutkan, terlihat pula para guru di SMPN 3 juga menikmati kegiatan yang di persembahkan para murid-murid sekolah tersebut.

 

(Dedi)