Simulasi PTM di SMPN 1 Sei Bamban, Bupati Sergai Ingatkan Guru Jadi Contoh Disiplin Prokes
SERGAI, ISN | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya, meninjau simulasi hari terakhir Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 1 Sei Bamban, Rabu (8/9/2021). Para guru diingatkan untuk disiplin dan menjadi contoh penerapan protokol kesehatan (prokes) saat berjalannya proses PTM yang akan dimulai 13 September 2021.
“Kita tidak tahu PTM ini akan berlangsung lama atau tidak. Yang pasti Covid-19 ini masih terus ada. Saya mohon dalam PTM ini tetap disiplin. Bapak ibu guru menjadi contoh penerapan prokes. Karena memberi contoh itu banyak, tapi menjadi contoh itu sedikit,” kata bupati.
Bupati mengakui belajar di sekolah sangat dirindukan para guru dan murid. Tetapi, kesehatan lebih penting apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Maka dari itu, lanjutnya, seluruh guru dan murid di atas 12 tahun untuk vaksin, agar terbentuk kekebalan tubuh (herd immunity).
“Kalau berperang kita tahu musuh kita, tapi virus corona musuh tak terlihat. Banyak berita hoaks tentang vaksin, peran guru sebagai tenaga pendidik dan terpelajar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mau divaksin,” ujarnya.
Menurutnya, jika disiplin prokes dan seluruh masyarakat sudah divaksinasi maka setiap kegiatan PTM bisa terus berlanjut. Para siswa juga diimbau agar, patuh akan prokes saat berada di lingkungan sekolah atau di mana pun.
Selama tinjauan tersebut, Bupati Darma Wijaya, memantau simulasi prokes yang dimulai saat masuk ke sekolah, para murid memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh. Ketika berada di dalam kelas, jaga jarak juga dilakukan. Setiap meja diisi hanya satu orang murid.
Kemudian, bupati mendatangi satu persatu kelas lalu berinteraksi dengan para murid. Dilanjutkan melihat sarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 1 Sei Bamban, mulai dari ruang laboratorium komputer dan perpustakaan.
Kadis Pendidikan (Kadisdik) Sergai, Suwanto, berharap guru dan murid bisa melaksanakan PTM dengan baik dan disiplin. Mematuhi prokes yang sudah ditetapkan. Ia juga menambahkan selama PTM nantinya, para murid membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
“Ingatkan juga kepada orang tuanya, agar mempersiapkan bekal makanan dari rumah. Tidak boleh jajan di luar. Kantin juga ditutup,” sebutnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sei Bamban, Suriadi menuturkan merasa bersyukur Bupati Darma Wijaya, Kadisdik Sergai Suwanto, Sekretaris Dinas Kesehatan, Lia Agustina Simamora, dan lainnya hadir dalam simulasi PTM ini.
Ia mengklaim sampai saat ini berdasarkan koordinasi dengan seluruh pihak, belum ada guru ataupun murid di SMP Negeri 1 Sei Bamban yang dilaporkan terpapar Covid-19. “Untuk vaksinasi, seluruh guru hampir semua sudah di vaksin. Hanya tinggal 5 orang saja yang belum karena masalah kesehatan,” ungkapnya.
[Yus/ISN]