Setiap Minggu, Padagang Pasar Lelo Ngamuk ke Satpol PP Sergai
SERGAI, ISN| Puluhan pedagang Pasar Lelo di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, kembali mengamuk pada Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP), Minggu (17/10/2021).
Para pedagang ini mengamuk diduga lantaran tak terima saat kendaraan pedagang yang didominasi kendaraan roda empat, masuk ke lokasi area untuk berjualan dihadang petugas Satpol PP Serdang Bedagai.
Tampak petugas Satpol PP membentuk brikade, agar setiap kendaraan milik pedagang yang mau masuk tidak bisa dilalui.
Salah seorang pedagang Nita Yulinda Marpaung mengatakan, kedatangan petugas Satpol PP ialah, buntut karena tidak maunya pedagang Pasar Lelo direlokasi ke Pasar Sei Rampah.
“Kami tidak mau direlokasi, alasan kami masih bertahan di sini karena sudah nyaman, kami tidak mau merintis dari nol lagi,”kata Nita.
Lanjutnya, ia bersama dengan pedagang Pasar Lelo yang lain sudah berjualan lebih kurang 19 tahun, sehingga menolak untuk direlokasi.
“Kami berjualan di tanah milik warga, ada yang punya ini tanahnya, bukan ini tanah pemerintah yang gak bertuan. Jadi kami tetap menolak untuk di relokasi,”ucapnya.
Sementara itu, Seketaris Disperindag Sergai, Roy Cps Pane menuturkan hingga saat ini Pasar Lelo yang ditempati pedagang untuk berjualan disetiap akhir pekan ini, tidak memiliki izin.
“Pasar Lelo ini sampai sekarang, belum memiliki izin. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, sedang melakukan pembangunan penataan, khususnya Kecamatan Sei Rampah, menjadi ibukota Kabupaten,” ujarnya.
(Yus/ISN)