Sekretaris LSM TIPIKOR Indonesia Kota Gunungsitoli: Mengutuk Keras Atas Kekerasan Terhadap Wartawan
GUNUNGSITOLI, ISN – Puluhan wartawan sambangi kantor Kepala Pos Polisi Pelabuhan (KP3) yang berada dijalan Yos Sudarso tepatnya dipelabuhan kota Gunungsitoli terkait dugaan Pemukulan oknum wartawan yang sedang melaksanakan Peliputan, Rabu (16/03/2022).
Kabarnya kejadian ini terjadi pada tanggal 12 Maret 2022 tepatnya hari Sabtu sekitar pukul 23:11 Wib yang lalu.
Setelah setengah jam menunggu di pos KP3 Gunungsitoli, Baru pihak polisi yang bertugas disana datang menjumpai awak media.
Menurut Bripka Sopani Daeli Kepala Pos polisi Pelabuhan (KP3) Gunungsitoli saat dikonfirmasi awak media terkait dugaan Pemukulan salah satu wartawan dikonfirmasi kepada pihak Sat Reskrim polres Nias,
Silahkan saja dikonfirmasi ke Sat Reskrim Polres Nias Pak, karena masalahnya sudah mereka tangani dan Oknum wartawan yang Bapak maksudkan juga telah melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Nias.
Mohon ma’af saya tidak bisa memberikan Statement lebih jauh tentang itu, ucap Kepala KP3 itu mengakhiri.
Hal ini terjadi ketika wartawan hendak konfimasi kepada pihak kapal terkait adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) di dalam kapal penumpang pelabuhan laut Gunungsitoli.
Dan tiba-tiba beberapa Oknum Tak dikenal melakukan pemukulan terhadap saya sehingga mengalami memar luka dibagian wajah dalam hal ini menjalankan tugas sebagai Wartawan Mitra Poldasu atas nama Jurdil Laoli, S.Pd dengan jabatan penugasan sebagai Kepala Biro yang kartu anggota wartawan Mitra Poldasu masih berlaku sampai tanggal 12 Januari 2023.
Sementara Itu Menurut Rekan Aktifis dari Sekretaris LSM Tipikor Indonesia Kota Gunungsitoli, Hatoli Lase mengutuk keras atas kekerasan terhadap wartawan apalagi sampai pemukulan dan mengatakan wartawan Fio.
Ia menyayangkan sekali, tidak seharusnya terjadi karena ada aturan mengenai wartawan atau Pers apalagi oknum Wartawan ini dalam melaksanakan tugas Peliputan ucap Hatoli Lase ke awak media. Rabu (16/3).
Kami mengutuk keras pemukulan terhadap wartawan, jangan pakai kekerasan.
Beliau berharap kepada Kapolres Nias agar segera mengusut tuntas persoalan ini dan kita berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali, ucapnya mengakiri. (War)