Rizki Fauzan Terpilih Jadi Koordinator Wartawan Unit Polresta Deli Serdang

DELI SERDANG, ISN | Rizki Fauzan sebagai Wartawan iNews Tv/MNC Group terpilih secara voting tertutup menjadi Koordinator Wartawan Unit Polresta Deli Serdang (WUPDS) priode 2023 menggantikan Abdul Malik. Kamis 26/10/2023.

 

Pemilihan secara voting tertutup berlangsung di Aula terbuka Polresta Deliserdang yang dibuka oleh Kapolresta AKBP Raphael Sandhy Cahaya Priambodo S.I.K, Kasi Humas Ipda JM Gabe Napitupulu serta anggota WUPDS baik cetak, elektronik dan online.

 

Kordinator terpilih Rizki Fauzan di masa kepemimpinan Kapolresta AKBP Raphael Sandhy Cahaya Priambodo S.I.K, berjanji akan membawa WUPDS, menuju wartawan profesional, dan berintegritas. Untuk struktur kepemimpinan Rizki Fauzan sebagai Koordinator Wartawan Unit Poresta Deli Serdang menunjuk Gom Ade Putra Sirait Wartawan Aktual Online sebagai Sekretaris dan Asmar Beny Stringer Tv One sebagai Bendaharanya.

 

“Kita selain melakukan sinergitas dengan Polresta Deli Serdang dengan menciptakan hubungan komunikasi dua arah yang bersinergi antara wartawan dengan polresta Deliserdang dan jajaran, juga akan melakukan sinergitas ke Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. “Ucapnya.

 

Untuk itu diperlukan kekompakan, satu suara dan aktif pada setiap kegiatan yang dibuat. “Tambahnya.

 

Sebelumnya Kapolresta Deli Serdang AKBP Raphael Sandhy Cahaya Priambodo S.I.K, menyambut baik pemilihan kordinator WUPDS. Ia berharap koordinator terpilih dapat bekerjasama dengan baik dengan Polresta Deli Serdang.

 

“Saya siap mendukung, mari kita bersinergi dan sama membesarkan terutama Polresta Deli Serdang. Sebab selain teman-teman ketua terpilih juga nantinya sebagai pendamping saya untuk bersinergi, “sebut mantan Kasubbagopsnal Dittipidbarkoba Bareskrim Polri ini.

 

“Jadikan hasil karya jurnalistrik rekan-rekan sebagai edukasi masyarakat, ciptakan pemberitaan yang shoft agar masyarakat bahkan dunia dapat melihat, Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Pungkas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 ini.

 

(Rel/ISN)