Raker DPC HNSI Sergai: Perjuangkan Aspirasi dan Kepentingan Nelayan
SERGAI, ISN – Rapat Kerja (Raker) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serdang Bedagai Periodesasi, 2022-2027 dengan tema “Merawat Maritim Untuk Kesejahteraan Nelayan HNSI Jaya Nelayan Sejahtera” yang diadakan di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, Jumat (28/7/2023) sore.
Turut hadir Ketua DPC HNSI Sergai, M. Holiluddin, Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahry Siagian, SE, Dewan Penasehat H.Saipul Amri, Kasat Pol Air Polres Sergai IPTU Syahrizal, Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu IPDA Marsidi Ginting, Mewakili Danramil 09/TM, Camat Teluk Mengkudu Rizky Nasution, mewakili Kadis Perikanan dan Kelautan Sergai, Maslina dan Kabid Sembiring serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPC HNSI Sergai, M. Holiluddin mengatakan, banyak pesan dari nelayan yang hari ini bisa kita akomodir bersama, walaupun saya bukan dari keluarga nelayan tetapi saya besar dan dilahirkan di Serdang Bedagai tepatnya di wilayah pesisir.
“Ini yang membuat saya terpanggil dan berpartisipasi bagaimana aspirasi nelayan bisa kita sampaikan kepada pemangku-pemangku jabatan yang ada di Sergai ini,”ucapnya.
“Maka saya pastikan ditahun pertama saya menjabat sebagai Ketua HNSI Kabupaten Serdang Bedagai akan saya laksanakan rapat kerja yang mungkin bisa menghasilkan kepentingan nelayan, yang bisa kita sampaikan lewat Forkopimda maupun Dewan pengurus HNSI setingkat diatas kita,”tutupnya.
Sementara itu Dewan Penasehat H.Saipul Amri menyampaikan dirinya juga anak nelayan jadi saya tetap cinta dengan nelayan karena bahagian dari hidup saya.
“Untuk itu saya mengajak kepada rekan- rekan kalau bisa jangan selamanya jadi nelayan tapi bagaimana kita kedepannya jadi pengusaha nelayan.”katanya.
Lanjutnya, terkait persoalan pukat tarik ini tidak pernah ada habisnya kita sedih melihat penderitaan nelayan dimana penghasilannya kurang mencukupi.
“Harapan saya kedepannya tolong dibicarakan bagaimana nelayan ini bisa lebih maju,”pungkasnya.
Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahry Siagian, SE, menjelaskan kalau bisa nelayan itu jangan mencari ikan saja bagaimana kita mengolahnya.
“Di Kementerian Kelautan itu ada beberapa Dirjen salah satunya dirjen perikanan tangkap dan ada juga Dirjen Budidaya bahkan budidaya ini memiliki anggaran tertinggi di Seluruh Dirjen mencapai 800 miliyar satu tahunnya, dari 7 Teriliun anggaran kementerian dan Kelautan budidaya adalah yang tertinggi.”paparnya.
“Jadi sebenarnya di Kementerian itu ada bagian-bagiannya, tinggal bagaimana kita sebagai organisasi maupun masyarakat menjemput bola ini, kalau kita biarkan saja program itu akan berjalan dengan sendirinya,”ungkap Zulfahry.
[YSN]