Proyek Peningkatan Benteng PT Sembada Labuhanbatu Diduga Gunakan BBM Bersubsidi

LABUHANBATU – [ISN] – Pengerjaan proyek peningkatan benteng pertahanan air milik PT. Sembada Sennah Maju (SSM) Labuhanbatu diduga gunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, jenis Bio Solar. (6/9/2023) kemarin

 

Pasalnya, pengerjaan peninggian benteng milik Perusahaan Modal Asing (PMA) PT. SSM Labuhanbatu itu, menggunakan alat berat Beko (Excavator) sebanyak 2 unit, masing-masing alat berat itu menghabiskan 250 liter perhari.

 

Menurut keterangan salah seorang pelangsir BBM yang enggan namanya ditulis, mengaku telah mengantarkan BBM jenis Bio Solar ke lahan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) itu, yang saat ini sedang ada pengerjaan peninggian benteng penahan air yang roboh di terpa banjir saat banjir beberapa waktu lalu.

 

Masih keterangan dari sumber, 2 alat berat Beko sudah beroperasi di areal perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.

 

“Masing-masing alat berat menghabiskan 250 liter perhari itu yang saya antarkan, sekitar 8 jerigen, dengan harga yang dibayarkan ke kita Rp 11.000 (Sebelas Ribu Rupiah) per liternya,” sebut sumber.

 

Maneger PT Sembada Sennah Maju Rafael Banjarnahor saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, terkait pengerjaan proyek peninggian benteng yang roboh di terpa banjir. Alat berat yang beroperasi menggunakan BBM Subsidi apakah itu dibenarkan. Namun, belum bersedia memberikan balasan.

 

Pantauan wartawan Senin (11/2023) di lokasi pengerjaan proyek peninggian benteng milik PMA itu, yang terletak di Divisi 2 Dusun Pondok Biyawak, Desa Perkebunan Sennah, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu terlihat 2 unit alat berat Excavator yang berwarna Orange dan Kuning mengerjakan peninggian benteng penahan banjir.

 

 

(Dedi)