Proyek Air ‘Kencing Tikus’ di Sayurmatinggi Tidak Pakai Plank Proyek
TAPSEL, ISN – Proyek Pembangunan baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Aek Libung Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) senilai Rp. 1.496.000.000 tampak tidak memiliki Plank Merk.
Entah apa yang menyebabkannya hingga kini masih jadi misteri.
Proyek yang debit airnya lebih kecil dari kencing manusia tersebut ditengarai penuh kejanggalan mulai dari pemindahan lokasi hingga variasi pipa yang variatif.
Pipa yang dipergunakan terdiri dari material galvanis dan material plastik.
Pekerjaannya di kelang-keling, di ujung bak menggunakan pipa galvanis sambungannya dengan pipa plastik, demikian posisi di tengah jalan ada yang menggunakan pipa galvanis dan pipa plastik.
Tak jelas spesifikasi teknis apa saja yang dipergunakan pemborong dan mendapat restu dari pengawas/konsultan.
Pantauan wartawan di lokasi proyek lingkungan 4 kelurahan Sayurmatinggi, Sabtu (23/07) Plank merek proyek tidak ada di lokasi dan ketika dipertanyakan kepada salah seorang tukang jawabnya hanya tidak tahu.
“Tidak tahu saya bang dimana plank proyek tersebut saya hanya pekerja disini”, jawab tukang tersebut kepada wartawan.
Atas ketidaksedianya Plank proyek di lokasi pekerjaan, patut muncul berbagai azas praduga tak bersalah yang menuding kalau proyek tersebut sengaja disembunyikan agar segala borok pekerjaan tidak diketahui oleh khalayak ramai.
Contohnya, jika para aktivis hendak memantau proyek tersebut yang diambil dari hasil pengumuman pemenang tender di LPSE, maka proyek tersebut tidak akan ditemukan di lokasi dimaksud karena secara “diam-diam” telah dipindahkan ke lokasi yang tidak sesuai dengan judul di LPSE.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu diminta melakukan cross cek kepada bawahannya, karena semua pelaksanaan pembangunan yang dikategorikan Gagal Bangun tak lepas dari tanggungjawab Bupati selaku penguasa tunggal.
Image Gagal Bangun di periode ini diduga akan mencoreng nama baik Dolly Pasaribu yang dikhabarkan mencalon ulang menjadi Bupati Tapsel.
(Tim/ISN)