Pengentasan Kurangi Kemiskinan Masyarakat Akibat Pandemi Covid-19

                      Oleh : Siti Okta Eralia

Pada masa pandemi Covid 19 ini Indonesia mengalami Krisis. Dan banyak di masa pandemi ini juga mengalami dampak yg serius. Dan pengangguran di Indonesia tercatat sekitar 6,82 juta orang pada akhir 2019 setelah masu era pandemi Covid 19 pengangguran di Indonesia menigktakan 3 juta orang data terakhir pada April 2020. Dalam ragka menangani pandemi ini Mahasisi Pengembangan Masyarakat Islam UINSU 2020 Ikut adil dalam Problematika-Problematika yang terjadi di, tengah masyarakat pada masa Covid 19 ini.
Pada masa saat ini yang semua umat manusia seluruh dunia sudah mengetahaui wabah Covid 19 ini sudah di kenal pada tahun 2019 dan sampai saat ini di tahun 2020.

Virus ini pertama kali ini muncul di Wuhan, Cina dan muncul pertama kali pada tanggal 3 Maret 2020 Virus ini menyebarkan sangat cepat dan angka penularan pun sangat melejit tinggi.

Sudah banyak yang melakukan tindakan pencegahan dan penanganan Covid 19 seperti Indonesia.

Mulai Dari Membangun Kesadaran Masyarakat :

1. Ada Program Pembagian Masker Kepada Masyarkat

2. Penempelan Poster Tentang Bahaya Covid

3. Kesadaran Dalam Membangun Kebersihan Degan Selalu Mencuci Tangan

4. Menjalankan Protokol Kesehatan dan Lain Sebagainnya.

( Walaupun Sudah Berlaku nya New Normal )

Pandemi Covid 19 yang melanda hampir seluruh negara di Dunia tentunya memberikan dampak negatif. Dengan kasus kematian lebih dari 70.000 & munggkin lebih. Dampak mya pada ekonomi dunia.

Materi keuangan Indonesia sendiri Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi merosotnya dalam kajian Ilmu Ekonomi, Physical Distancing atau pengatahuan dan pembatasan aktivitas masyarakat akan berakibatkan pada penurunan perekonomian.
Kondisi masyarakat yang Stay At Home (berdiam diri dirumah) menyebabkan penurunan permitaan yg berujung pada jumlah produksi dan terus menurus.

Untuk itu peran dalam pengembangan masyarakat Islam UINSU dalam pengelolaan kesejahteraan dalam pengantaran ekonomi yang lebih sejahtera.

Artinya beban pemerintahan untuk mengatasi persoalan kemiskinan baik melalui subsidi, bantuan sosial dan lainnya menjadi semakin besar.

Dalam pengentasan kurangi kemiskinan masyarakat akibat pandemi Covid 19 ada beberapa hal yang dilakukan pemerintahan untuk lebih mensejahterakan kehidupan masyarakat:

1. Integrasi Penyeluran Bansos Masyarakat yang sebelumnya tidak terdata namun kondisi ekonominyamemburuk selama pandemi.
(Mengandeng Bank-Bank pemerintahan untuk melakukan transfer bantuan sosial secara langsung melalui rekening)

2. Subsidi Administered (Prices Mengurangi biaya-biaya yang di kontrol pemerintahan)
1.1 Menurunkan Harga BBM

Meski pun mobilitas saat ini berkurang dalam mobilitas barang sangat penting perannya di masa wabah.

1.2 Pemotongan Tarif Listrik

Dengan mendapatkan diskon penggunaan listrik

1.3 Menurunkan Harga LPG

Penurunan tersebut memberikn efek yang cukup besar untuk mengurangi biaya hidup masyarakat.
3. Insentif dibidang pertanian, pertenakan dan perikanan
Kebijakan tersebut juga akan membantu pemerintahan menggunakan ketersediaan stok pangan nasional khususnya selama berlangsungnya masa Pandemi.
Semoga wabah yang melanda kita semua segera berakhir dan keselamatkan dan kesehatan masyarakat bisa terjaga dan segera pulihlah perekonomian Indonesia.

 

Penulis : Siti Okta Eralia
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara