Pedagang Pekan Lelo Kembali Bentrok dengan Satpol PP Sergai
SERGAI, ISN- Para pedagang yang berjualan di Pekan atau Pasar Lelo, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, KabupatenSerdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, kembali bentrok dengan petugas Satpol PP, Minggu (9/1/2022) sore.
Sebelumnya bentrokan pedagang Pekan atau Pasar Lelo kerap terjadi hampir setiap Minggunya. Namun sudah hampir satu bulan, tidak terjadi lagi.
Tapi Minggu ini, pedagang pekan atau Pasar Lelo yang sudah sebulan berjualan dengan aman, harus kembali bentrok dengan petugas Satpol PP.
Bentrokan ini didasari karena, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai meminta kepada pedagang yang berjualan di Pekan Lelo untuk pindah ke Pasar Rakyat Sei Rampah. Namun, karena tak mengindahkan imbauan pemerintah, akhirnya betrokan ini pun tak terelakan.
Sebelum terjadinya bentrok, sebanyak satu truk anggota Satpol PP Sergai berkostum merah abu-abu mendatangi Pekan Lelo. Beberapa anggota Satpol PP memberi selembaran kertas agar para pedagang menutup dagangannya.
Hal itu pun ditolak pedagang Pekan atau Pasar Lelo. Dan anggota Satpol PP Sergai langsung memasuki kawasan Pekan Lelo yang berada di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Namun, sejumlah pedagang menghalang dengan memegang poster yang bertuliskan ‘KUHP 551 Dilarang Masuk Tanpa Izin bagi yang tidak berkepentingan’.
Menghiraukan hal tersebut, anggota Satpol PP tetap bersikeras memasuki kawasan pekan atau Pasar lelo.
“Udah disitu aja, bicara dulu. Kondusif ya kondusif,” teriak pedagang.
Lantaran si pemilik halaman lahan pasar pekan lelo bersama warga yang ikut menghalang, maka terjadilah aksi saling dorong-mendorong.
Satpol PP pun menangkap satu persatu pedagang yang dianggap sebagai provokator. Dalam aksi tersebut ada sebanyak lima orang diangkut paksa oleh anggota Satuan Satpol PP diduga sebagai provokator.
Tidak sampai disitu, Satpol PP Sergai terus mengarah masuk ke lapak-lapak para pedagang pasar pekan lelo, dengan maksud memerintahkan kepada pedagang agar segera menutup dagangannya.
“Ya Allah, pak biarkan kami jualan pak,” teriak kembali seorang pedagang.
Alhasil, bentrokan pun kembali terjadi antara pedagang dan Satpol PP, hingga sejumlah lapak pedagang dirobohkan oleh Satpol PP.
[YS/ISN]