Nelayan Hilang di Medang Deras Ditemukan, Pengurus ANKM: Tim SAR BPBD Batu Bara Buat Malu
Batu Bara,-[ISN]- Tim SAR Gabungan Tanjung Balai Asahan telah berhasil menemukan korban nelayan yang jatuh ke laut di perairan Sungai Baru Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai.
Penemuan ini berawal dari laporan nelayan jaring setempat yang melaporkan ke Posmat Pagurawan bahwasanya disekitar tempat mereka mencari ikan di perairan Sungai Baru.
mereka melihat adanya mayat terapung di permukaan laut. Menindaklanjuti laporan dari nelayan tersebut, Danposmat Pagurawan Peltu Thomas segera memerintahkan anggotanya bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari Posmat Pagurawan, Basarnas Tanjung Balai Asahan, Polair Pagurawan dan KPLP Pagurawan untuk bergerak menuju lokasi dengan menggunakan Patkamla I-1-51 guna melaksanakan evakuasi korban.
Untuk diketahui, Mukhtar (60) Sekira pukul 03.30 WIB berangkat hendak mencari ikan ke laut menuju perairan Sungai Baru Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai menggunakan perahu jenis pukat layang bermesin.
Melihat air sudah surut, korban Tak kunjung pulang, pihak keluarga heboh dan mendapat info kalau ada nelayan yang menemukan kapal korban berjalan sendiri dan tidak ditemukan orangnya. kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Posmat Pagurawan dan Polair Pagurawan.
Mendapat laporan dari pihak keluarga korban, Posmat Pagurawan Kopka Beni Irawan melaporkan kejadian tersebut kepada Danposmat Pagurawan Peltu Thomas. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan instansi terkait dhi. Polair Pagurawan dan KPLP Pagurawan serta pihak keluarga korban. Dikarenakan pada hari itu cuaca buruk maka pencarian korban direncanakan dilakukan di hari Senin tanggal 17 Agustus 2020.
Namun disayangkan Tim SAR BNPB Kabupaten Batu Bara tidak ikut serta membantu dengan dalih akan turun, tapi sampai korban ditemukan tidak ada terlihat turun.
Pengurus Aliansi Nelayan Kecil Modren (ANKM), Ucok Tarigan mengatakan kepada ISN, dia sudah menelpon tim SAR BPBD Batu Bara namun tak kunjung datang membantu.
“Kami sudah telpon tim SAR BPBD Kabupaten Batu Bara, namun sampai ditemukan korban tidak nampak batang hidungnya, katanya mau turun tapi tidak turun, malu kita sama Tim SAR Tanjung Balai Asahan yang sudah membantu dalam proses pencarian”, katanya.
Dia menambahkan Tim SAR Kabupaten Batu Bara harusnya cepat tanggap dengan persoalan ini.
“Kedepannya, Tim SAR Batu Bara harus cepat tanggap dengan persoalan yang terjadi, jangan buat malu seperti ini”, pintanya.
(Husni/ISN)