MRI ACT Kabupaten Sergai Distribusikan Bantuan 1 Ton Beras Kepada Korban Banjir
SERGAI, ISN | Masyarakat Relawan Indonesia & Aksi Cepat Tanggap (MRI ACT) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendistribusikan bantuan banjir kepada masyarakat Dusun III Sei Rejo dan Dusun I Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah, Rabu (30/12/2020).
Diketahui, bahwa bantuan berupa beras 1 Ton dan sembako berisikan minyak goreng, gula dan mie instan. Bantuan Ini berasal dari PT. Pupuk Iskandar muda Aceh.
Penerima manfaat dari bantuan ini adalah para petani yang sawahnya terdampak banjir dan gagal panen.
Demikian disampaikan Ketua ACT MRI Sergai, Bramono, S.P kepada media ini, mengatakan sangat berterima kasih kepada PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh yang telah mempercayakan kepada kami untuk menyalurkan Bantuan ini kepada petani Dusun III Sei Rejo dan Masyakarat Dusun I Cempedak Lobang.
Faktanya hari ini petani telah merugi karena sawah yang mereka harapkan untuk menyambung hidup telah terendam banjir sejak 1,5 bulan lalu. Hal ini menyebabkan tanaman tani yang sudah d tanam bahkan sudah di pupuk mati dan dapat di pastikan 100% gagal panen, paparnya.
Bantuan ini, sebut Bramono, kami serahkan kepada Kepala Dusun agar untuk segera di distribusikan kepada petani dan masyarakat yang memang benar-benar pantas untuk mendapatkan.
“Jangan pernah nilai dari banyaknya tapi nilai lah dari keikhlasan nya. Semoga PT. Pupuk Iskandar muda tetap dapat menjalin hubungan harmonis dengan ACT MRI,”tutupnya.
Seorang petani, Suendi (60) warga Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai menyampaikan puji syukur, alhamdullilah bantuan ini sangat berarti bagi kami, terima kasih ACT Sergai dan terima kasih PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh karena sawah kami yang menjadi sumber penghasilan kami telah abis di terjang banjir.
“Padahal kami sudah keluar modal untuk olah tanah, beli benih, nanam, dan beli pupuk. Namun ini semua sudah menjadi takdir Allah. Saat ini kami menanam ulang dengan modal pinjaman. Dan pastinya hasil tidak akan maksimal karena sudah terlambat pola musim tanamnya,”ungkapnya.
[Yus/ISN]