Monyet Beruk Bikin Was-was Warga Pematang Guntung, Sudah Terkam 9 Korban

SERGAI, ISN- Sejumlah monyet jenis beruk liar membuat was-was warga Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Monyet jenis beruk liar ini tiba-tiba saja masuk ke dalam permukiman warga kemudian menyerang siapapun yang berpapasan dengannya.

Disisi lain, warga dan Pemerintah setempat juga dibuat geger hingga kesulitan menangkap kawanan beruk tersebut.

Dari pantauan wartawan dilokasi, Sabtu (29/10/2022) terlihat warga yang panik memilih masuk ke dalam rumah menghindari serangan monyet jenis beruk yang misterius ini.

Menurut salah seorang warga Dusun II Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu, Imis (52) mengatakan kejadian terhadap dirinya, monyet jenis beruk itu siang tadi tiba- tiba datang di sekitar rumah ini dan duduk diatas kursi depan rumah, lalu saya membuka pintu rumah ingin mengusirnya namun monyet jenis beruk tersebut tiba-tiba melompat ke arah saya dan spontan saya lari menutup pintu sehingga monyet tidak dapat menerkam, paparnya.

Lanjutnya, monyet jenis beruk ini selalu datang dengan tiba-tiba atau misterius bisa juga dikatakan monyet jenis beruk siluman, karena dicari susah didapat namun tak dicari muncul dengan sendirinya dan kepada setiap warga yang kebetulan berpapasan dengan monyet beruk itu langsung diterkamnya dan digigit.

“Tempo hari sudah dikepung oleh rombongan dari Tantib Kecamatan Teluk Mengkudu dan personil dari Koramil dan Bhabinkabtimas beserta warga berusaha keras untuk mendapatkan monyet jenis beruk tersebut namun upaya penangkapan gagal,”ujarnya lagi.

Ditambahkan seorang warga yang tidak mau disebut namanya, monyet jenis beruk berukuran besar dan sudah menggigit seingatnya kalau tidak salah sekitar 5 orang yang sudah tergigitnya, disini lokasinya yang sering muncul dengan tiba-tiba dan kami sangat takut, jadi kami selalu tutup pintu rumah.

“Monyet jenis beruknya itu berpindah-pindah dan gesit, lari ke sana ke mari, naik turun pohon, maka itu yang menyulitkan untuk ditangkap,”bilangnya.

Terpisah, Kepala Desa Pematang Guntung Juni, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan monyet jenis beruk ada 3 ekor, dari Bulan September bersama warga sudah diupayakan penangkapan dan kita juga pasang kerangkeng namun monyet jenis beruk belum berhasil juga kita tangkap.

“Sementara korban telah di data ada 9 orang, semua korban telah kita obati dan kita juga telah berkordinasi dengan pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Sumatera Utara bagaimana cara menangkap dan mengatasi monyet beruk ini,”ucap Kades.

Camat Teluk Mengkudu, Sri Rahayu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan sudah dilakukan upaya penangkapan menggunakan umpan dan kandang oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Sumatera Utara tapi belum berhasil.

“Dua kali BKSDA datang 30 Agustus dan 29 September 2022 laporan yang masuk ke saya korban ada 4 orang,”ujarnya.

[YS/ISN]

Ilustrasi: monyet Beruk. (Int)