
Marak Modus Berkedok Dokumen Surat Pindah Diduga Selundupkan Barang-Barang Tanpa Pajak Kawasan FTZ
BATAM, [ISN] – Dikalangan jasa angkutan Expedisi menjadi pusat perhatian publik baik Pemerintah Dinas Kependudukan Kota Batam, maraknya diduga para mafia penyelundup memanfaatkan manivest Dokumen Surat Pindah dalam Negeri untuk mengirim barang-barang tanpa membayar Pajak Pendapatan Negara (PPN) di Pelabuhan Roro ASDP Telaga Punggur- Kota Batam.
Menurut informasi diketahui awak media indahsuaranews melalui salah seorang mantan pengusaha jasa expedisi berinisial IR menyebutkan kalau di Pelabuhan Roro sangat banyak para oknum-oknum penyelundup yang nakal, mereka hanya bermoduskan menggunakan manivest dokumen surat pindah, tapi mereka (Oknum) mengirim barang barang tanpa cukai pajak PPN seolah pihak Bea Cukai di pelabuhan roro terlihat hanya tutup mata saja ironisnya mereka bebas bebas saja.””ungkap berinisial Ir, Minggu (9/2) kemarin.
Ir mengaku bahwa selama dirinya melakukan jasa angkutan expedisi pernah dicekal oleh pihak Bea Cukai waktu itu untuk pengurusan manivest dukomen 02 Batam tujuan Tanjung Uban dan dokumen 01 Batam tujuan Pekan Baru hanya waktu itu manivest barang saya kurang lengkap persyaratannya, tapi alhasil ditolak oleh pihak Bea bea Cukai.
“ironisnya sekarang diduga para mafia disana kok semudah itu pihak Bea Cukai batam melayani manivest dokumen surat pindah kepada oknum oknum tak bertanggung jawab disana. Tanya Ir, ada apa pihak Bea Cukai Kota Batam,” tuturnya.
Lanjutnya, di Pelabuhan Roro diduga banyak pemain jasa expedisi pengiriman barang-barang ke berbagai wilayah luar Kota Batam seperti Tanjung Uban, Tanjung Balai Karimun, Dabok Singkep, Sei Selari Pakning, Kuala Tunggal.
“Tampaknya lancar lancar saja hingga hari ini, mungkin saja mereka disana koordinasinya lancar sekali hingga mereka aman-aman saja.”ujarnya.
Kemudian terhembus dugaan indikasi terkait tangkapan pihak Kepolisian Riau di Sei Selari Pakning di wilayah Bengkalis beberapa bulan lalu, diketahui kalau barang barang manivest dokumen surat pindah sering dipergunakan untuk dugaan menyelundupkan barang-barang Ball-Presst, Rokok. Minuman Alkohol (MIKOL) dan Speart-Pad bahkan barang-barang dari berbagai merek Luar Negeri salah satu kawasan Free Tread Zone (FTZ) wilayah Kota Batam
Sebagaimana ketentuan aturan persyaratan dokumen surat pindah telah diatur dalam UU kepabeanan salah satunya fungsi Faktur Pajak adalah mengkreditkan Pajak Masukan atau diajukan restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan rujukannya PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER – 16/PJ/2021 TENTANG DOKUMEN TERTENTU YANG KEDUDUKANNYA DIPERSAMAKAN DENGAN FAKTUR PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK.
Sehubungan informasi maraknya diduga para mafia penyelundup di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, ketika saat awak media ini konfirmasi melalui Telepon WhatsApp kepada Danpok Bea Cukai pelabuhan roro Telaga Punggur, Bambang hingga kini tidak menjawab, dan pihak Pemerintah Dinas Kependudukan Kota Batam belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan oleh awak media.
(ISN / WL)