Komandan Baret Garda Nasdem Sumut: Sosok Riski Ramadhan Hasibuan Patriotisme dan Nasionalisme

SERGAI, ISN| Alamsyah SH selaku praktisi hukum dan sekjen DPD KNPI Kabupaten Serdang Bedagai, dirinya merasa bangga dengan sosok Ketua DPRD Sergai dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan yang memiliki jiwa nasionalisme yang luar biasa.

“Hal ini dapat dibuktikan dengan kehadirannya mengikuti kegiatan paripurna secara virtual padahal beliau sedang dilanda musibah dengan suasana duka dimana salah satu keluarganya telah meninggal dunia pada hari yang bersamaan saat paripurna tersebut diselenggarakan,”ujar Alamsyah pada Selasa (17/8) kepada wartawan.

Lanjutnya, dirinya cuma merasa heran ada statement dari seorang tokoh politik di Kabupaten Sergai ini yaitu Ketua DPC PD Sergai saudara Labuhan Hasibuan yang mengatakan meragukan sikap nasionalisme Ketua DPRD Sergai.

“Padahal sudah terlihat jelas betapa hebatnya sosok kepemimpinan dr Riski Ramadhan yang mampu me-manage antara tugas sebagai Ketua DPRD dengan kewajiban sebagai seorang keluarga yang sedang dalam suasana duka,”tegas Komandan Baret Garda Nasdem Sumatera Utara itu.

Ditambahkannya, secara kelembagaan juga dengan tidak hadirnya Ketua DPRD tidak menganggu jalannya paripurna baik secara etik maupun secara hukum karena kegiatan paripurna sah secara kelembagaan dengan dipimpin dan dihadiri oleh para Wakil Ketua, disinilah kita dapat menilai dan menyimpulkan betapa Arif dan bijaksana nya ketua DPRD Sergai yang mampu membagi tanggung jawabnya baik itu tanggung jawab terhadap keluarga dan lembaga legislatif yang dipimpinnya.

Menurut Alamsyah, belum tentu hal tersebut bisa dilakukan oleh pemimpin-pemimpin lain, lagipun ketidak hadiran ketua DPRD dalam paripurna tersebut, saya rasa hal yang manusiawi karena sedang mendapatkan musibah.

“Namun demikian betapa hebatnya jiwa patriotisme dan nasionalisme beliau yang menyempatkan waktu untuk menghadiri secara virtual belum tentu hal seperti ini bisa dilakukan oleh saudara Labuhan Hasibuan selaku Ketua DPC PD Demokrat Sergai,”tutup Alamsyah.