Ketua FKI 1 Sergai: Ketua DPRD Jangan Buat Kegaduhan
SERGAI, ISN – Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai akhirnya angkat bicara soal saling tuding pengembalian aset inventaris DPRD Sergai.
Demikian ditegaskan Ketua FKI 1 Sergai, M. Nur Bawean, Senin (16/1/2023).
Lanjut M Nur Bawean, hendaknya Ketua DPRD Sergai sebelum berkomentar, dipastikan dulu komentarnya benar, jangan asal komentar, mengingat dr Riski Ramadhan mantan Ketua DPRD sebelumnya menyatakan semua aset telah dikembalikan.
“Sedangkan Ketua DPRD Ilham bilang belum dikembalikan, jadi jangan membuat kegaduhan atas pengembalian aset tersebut,”ujarnya.
Ketua FKI 1 Sergai berharap sekretariat DPRD Sergai juga jangan tertutup atas aset inventaris, karena membuat asumsi liar ditengah masyarakat
Saat dikonfirmasi PLT. Sekretaris DPRD Sergai, Ingan Tarigan menyarankan agar konfirmasi ke pihak Humas.
Sementara itu awak media mengkonfirmasi Bagian Humas belum bisa dihubungi.
Kemudian wartawan kembali mencoba konfirmasi Bagian Umum dan disarankan menghubungi pengurus barang pengguna, ia mengatakan bahwa aset inventaris kamera dan laptop belum ada diterima.
“Sama siapa menyerahkannya, karena berita acara tidak ada,”bilangnya.
dr Riski Ramadhan Sudah Kembalikan Semua Aset Inventaris DPRD Sergai
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE, MKM menegaskan bahwa seluruh aset inventaris waktu menjabat sebagai Ketua DPRD Sergai sudah dikembalikan.
“Seluruh aset inventaris sudah saya kembalikan termasuk lah kamera dan laptop seperti disebut Ketua DPRD yang sekarang,”kata dr Riski Ramadhan Hasibuan, kepada wartawan Jumat (13/1/2023).
dr Riski berharap agar jangan membuat pernyataan provokatif dan asumsi miring kepada publik.
“Seharusnya itu tak pantas disampaikan pada momen resmi waktu penerimaan audiensi,”pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Sergai Ilham Ritonga saat dikonfirmasi mengatakan soal itu kamera saya tanya ke sekwan, mereka bilang masih sama dr. Riski Ramadhan.
“Saya juga gak tahu setiap pertemuan resmi, undangan dari instansi lain, gak pernah ada kamera,”katanya sesuai pengakuan sekretariat.
Disinggung kok bisa sekretariat DPRD tidak tahu inventaris itu kemana, Ilham menyebutkan gak ngerti saya, dulu kan memang ada kamera dan ipad/laptop fasilitas pimpinan ya, tapi sekarang gak ada.
“Makanya saya setiap undangan kemarin dari Pemkab, KPU, Bawaslu, Kemenag terus ke BPK Medan, gak ada kamera,”ujarnya.
[YS]