Ketua FKI 1 Sergai: “Kapus Harus Aktif Cek Kesehatan Masyarakat, Jangan Hanya Duduk di Kantor Saja”

SERGAI, ISN | Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai menegaskan agar Kepala Puskesmas (Kapus) Desa Pon Kecamatan Sei Bamban lebih aktif memantau kondisi kesehatan masyarakat.

“Kapus harus lebih aktif memantau kondisi kesehatan masyarakat di wilayah administratifnya, jangan hanya duduk di Kantor saja,”ujar Ketua FKI 1 Sergai M. Nur Bawean, kepada wartawan menanggapi kondisi seorang pemuda berusia 19 Tahun, Bayu Anggara warga Desa Sei Bamban yang menderita gagal ginjal, Selasa (8/11) malam.

Ketua FKI 1 Sergai juga berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan harus dengan segera melakukan pertolongan kesehatan secara medis terhadap Bayu dan masyarakat lainnya yang sedang sakit namun tidak ada buaya untuk berobat.

“Oleh karena itu, apabila emang benar Kapus tidak merespon dan tidak peduli dengan kondisi Bayu, FKI 1 merekomendasi kepada Bupati bung Haji Darma Wijaya SE, agar Kapus tersebut dicopot, karena masih banyak tenaga medis yang peduli dengan kesehatan masyarakat,”pungkasnya.

Bayu Anggara saat terbaring ditempat tidur.

Terpisah, Kadis Kesehatan Sergai, Selamat Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Selasa (8/11) malam menyampaikan dirinya sudah memerintahkan Kepala Puskesmas Desa Pon agar besok Rabu (9/11) di cek kondisi Bayu Anggara Warga Dusun XV, Kampung Jati Desa Sei Bamban.

“Besok biar ditinjau anggota Puskesmas. Kalau BPJS memang tidak mampu, kita alihkan ke PBI. Ok terimakasih infonya,”bilangnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Desa Pon, drg Meri Kristiani Ginting dikonfirmasi hingga kini tidak merespon.

FOTO: Puskesmas Desa Pon dan Bayu Anggara penderita gagal ginjal.

[YS]