Kejari Proses Laporan Dumas Terkait Kasus Suap Tender di Dinas PU Tapsel
SUMUT, (ISN) – Kejari segera proses laporan Dumas tentang dugaan suap tender proyek di Dinas PU Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
saat dikonfirmasi melalui telpon seluler pegawai kejaksaan mengatakan surat Dumas sudah didisposisikan ke kasi pidsus dan kami akan memberitahukan perkembangan proses pemeriksaan pak,”ujarnya.
Ketika dikonfirmasi sipelapor (Ip) beliau mengatakan laporan Dumas terkait dugaan suap tender proyek didinas PU kabupaten Tapanuli Selatan sudah diterima Kejari dan sedang menunggu proses.
Adapun dugaan suap tender proyek pembangunan spam air bersih senilai Rp 1.496.000.000 (satu milyar empat ratus sembilan puluh enam juta) di Desa Aek Libung Kecamatan sayur matinggi pada saat proses tender banyak kejanggalan sampai dengan pelaksanaan pekerjaan dimana pemenang tender adalah CV Global akan tetapi yang melaksanakan pekerjaan CV Rahmat kurnia dan ketika CV Global sejahtera (Aswn Matondang) dikonfirmasi melalui telpon seluler mengatakan karena tidak hadirnya pada penandatanganan berita acara kontrak sebelumnya ada kejanggalan lain anehnya lagi beliau mengatakan masih untung sementara untuk mengikuti tender perusahaan harus membayar jaminan agar ikut peserta tender.
Demikian pula proyek pembangunan perkantoran dinas Dispora dan pariwisata yang dananya miliar an juga Pemenang tender tidak jadi pelaksana pada pekerjaan proyek tersebut serta perusahaan yang tidak jadi melakukan pekerjaan proyek akan diberikan sanksi yaitu memasukkan perusahaan kedalam daftar hitam yang tidak bisa mengikuti tender selama dua tahun akan tetapi panitia pelaksana tender Pokja PPK mengatakan kasihan nanti anggota nya pada menganggur selama dua tahun.
Makanya kami melihat dan menganalisa ada dugaan kuat telah terjadi suap dengan kata lain uang mundur seterusnya
beliau juga mengatakan sudah berulangkali di hubungi oknum (BK) yang infonya pegawai dinas pariwisata kabupaten Tapanuli Selatan untuk menarik laporan sebelumnya di Dinas PU Kabupaten Tapsel agar mencabut Dumas dan memberikan tawaran uang serta proyek.
Beliau juga menirukan bahasa oknum PU inisial (BK) tersebut janganlah diteruskan mardongan mahita aku disuruh pak Kadis ( R lbs) menghubungi abang,”ungkapnya.
[IS/ISN]