Kecewa Kinerja Bupati Labuhanbatu, Warga Perbaiki Jalan Ismail Banda Seadanya

LABUHANBATU, (ISN) – Kecewa dengan kinerja Bupati Labuhanbatu, dr. Erik Adtrada, M.K.M, sejumlah warga Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir berswadaya memperbaiki Jalan Ismail Banda dengan seadanya.

Warga gerah, telah berusia puluhan tahun, Jalan Ismail Banda terletak di Lingkungan III Kelurahan Sei Berombang itu disebutkan warga tidak pernah mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Bupati Erik Adtrada, M.K.M dinilai tidak adil, terkesan lebih mengutamakan pembangunan di Kecamatan lain Labuhanbatu.

Jenuh menunggu. Kini, beberapa titik rawan Jalan Ismail Banda diperbaiki warga menggunakan dana seadanya,

“Faktanya sudah puluhan tahun Jalan Ismail Banda Kelurahan Sei Berombang tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten. Kami butuh kepedulian Bapak Bupati Erik Adtrada,” ungkap warga setempat.

Diketahui, Jalan Ismail Banda jantung rute siswa/i menuju ke SMA Negeri 1 Panai Hilir. Saat musim hujan, para siswa/i mengaku pakaian sekolah mereka berwarna putih akrab berteman lumpur,

“Sudah biasa bang pakaian siswa/i SMA Negeri 1 Panai Hilir akrab berteman lumpur. Sepertinya, kami ini tinggal dikampung pedalaman,” imbuh salah seorang siswa SMA Negeri 1 Panai Hilir.

Selain itu, terungkap, warga pengguna Jalan dikabarkan selalu mengalami insiden jatuh tersungkur. Bahkan, disebutkan warga setempat bernama bapak Toyep, pernah terjadi kecelakaan berdarah lantaran terperosok diarea jalan berlobang persis kolam ikan,

“Kerusakan Jalan nya seperti kolam ikan. Jika musim hujan, lobang nya penuh air hingga tidak terlihat kedalaman nya, dan disitu, pernah ada warga jatuh tersungkur mengalami luka berdarah,” sebut bapak Toyep.

Peristiwa sedemikian rupa menaruh rasa miris, hingga Bapak Toyep terpanggil menyumbangkan uangnya senilai Rp. 250rb untuk mengajak warga berswadaya memperbaiki Jalan Ismail Banda dengan seadanya.

Adapun kepedulian warga setempat terhadap Jalan Ismali Banda diantaranya menghasilkan sejumlah jembatan menggunakan material kayu kelapa diatas jalan berlobang seperti kolam ikan agar dapat ditempuh terhindar dari kecelakaan.

Sementara itu, dilansir via telepon, Plt. Camat Panai Hilir, Arif Syahputra Budiman, S.H menyebut, Jalan Ismail Banda lebih kurang 850 meter panjangnya sudah diukur pihak Pemerintah Kabupaten. Momen itu kata Camat, sewaktu Bapak Bupati Erik Adtrada datang menjenguk warga korban kebakaran, sekira, sabtu, (21/01/23) lalu.

“Bapak Bupati sudah memerintahkan jajarannya mengukur Jalan Ismail Banda itu, panjang nya sekira 850 meter, kemungkinan tahun depan akan dibangun,” tutur Arif Syahputra Budiman, S.H, Plt. Camat Panai Hilir.

Terpisah, menyikapi hal disampaikan Plt. Camat Panai Hilir, Arif Syahputra Budiman, S.H. M. Ridwan Harahap, Ketua LSM Gapotsu Kecamatan Panai Hilir angkat bicara, M. Ridwan berharap, apa yang disampaikan Bupati Labuhanbatu bukanlah omong kosong, masyarakat butuh bukti bukan janji,

“Ya, tentu kita apresiasi jika Bupati Labuhanbatu menunaikan janjinya, sebab, masyarakat hanya butuh bukti,” tegas M. Ridwan Harahap

“Melihat fakta, infrastruktur di Kecamatan Panai Hilir sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan Kecamatan lain. Mestinya, ini menjadi pertimbangan sikap adil Bupati Labuhanbatu dalam menentukan program kerjanya,” tambah M. Ridwan.

Diakhir penyampaiannya, Ketua LSM Gapotsu lagi lagi berharap. Agar tidak disebut pembual, Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada mesti memenuhi janjinya menggelontorkan anggaran pembangunan Jalan Ismail Banda Kelurahan Sei Berombang. Menurut nya, berdasarkan fakta, Kecamatan Panai Hilir jauh tertinggal secara infrastruktur, berikut, lebih dominan untuk diprioritaskan. pungkas M. Ridwan Harahap mengakhiri. Demikian dikabarkan.

Penulis: Budi Saragih