
Kecamatan Pangkatan dan Bilah Hilir Terendam Banjir, Aktivitas Warga Terhenti
LABUHANBATU – [ISN] – Ratusan rumah warga Dua Kecamatan, Pangkatan dan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu terendam Banjir dimana ketinggian air mencapai 1 meter. (1/9/2023)
Desa terdampak banjir tersebut, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Desa Negeri Lama Seberang, Desa Kampung Bilah, Kelurahan Negeri Lama dan Kelurahan Negeri Baru di Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu.
Kehadiran banjir dimaksud dipicu oleh tingginya curah hujan di hulu bertemu dengan air pasang sehingga menimbulkan debit air Sungai Bilah bertambah dari biasanya.
Kepala Desa Sennah Kecamatan Pangkatan, Horas Lumban Gaol kepada wartawan mengatakan sekira 350 kepala keluarga (KK) warganya terdampak banjir terutama di Dusun Sonnah, Dusun Bomban Bidang dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
“Aktivitas warga berhenti mencari nafkah, dikarenakan banjir semakin tinggi hingga selutut orang dewasa, ini yang buat bingung, Pak,” ucapnya.
Kepala Desa Negeri Lama Seberang, Suparno ketika dihubungi wartawan melalui selularnya, Kamis (31/8/2023) siang kepada wartawan mengatakan.
“Rumah warganya 90 persen sudah terendam banjir bahkan akses menuju Dusun Sidorejo I dan Dusun Sidorejo II pun terputus dimana ketinggian air mencapai 1 meter. Saat ini lanjutnya, akses satu-satunya adalah melintasi benteng perusahaan PT. Socfindo tetangganya itu” tuturnya.
Kepala Desa Kampung Bilah, Beni Ismail ketika dihubungi diwaktu yang sama melalui selularnya kepada wartawan mengatakan ketinggian air mencapai 80 centimeter dan sudah masuk kerumah warga.
“Hal itu terjadi lanjutnya di Dusun Blok V, Dusun Pekan Bilah, Dusun Pinang Sebatang dan Dusun Tolok. Ketinggian air 80 centimeter, sudah masuk kerumah’ timpal Beni.
Hal yang sama juga terjadi dan diungkapkan Lurah Negeri Lama, Syarifuddin Nasution, akrab disapa Ulong kepada wartawan dimana 9 (Sembilan) Lingkungan yang ada direndam banjir.
“Paling parah dilingkungan Kampung Jati pulo Brayan, Lingkungan Titi Panjang Hilir dan Hulu serta Lingkungan Negeri Lama kota dan Kampung Tempel serta Lingkungan Pirbun” ucap Ulong.
Hal senada juga diungkapkan Lurah Negeri Baru Selamat Sutikno, SE melalui Sekretaris Syamsul Khoir ketika dihubungi melalui selularnya, disebutkan ada 3 (tiga) Lingkungan yang sudah terendam banjir masing-masing Lingkungan Alfazar, Lingkungan Bangunsari 1, Lingkungan Sei Abal Makmur. “Banjir yang dalam di Alfazar, Pak,” ungkap Syamsul mengakhiri.
(Dedi)