Jembatan Rusak di Bandar Khalifah Menuju Batubara, Kadis PUPR Sergai: Perbaikan Kewenangan Pemprovsu
SERGAI, ISN | Jembatan penghubung Kabupaten Serdang Bedagai menuju Kabupaten Batubara semakin memprihatinkan.
Jembatan rusak parah tersebut tepatnya di Desa Kayu Besar, Dusun Pondok Panjang, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara.
Pasalnya jembatan yang beralaskan besi sudah rusak parah dan berlubang sejak empat tahun belakangan ini. Tidak hanya itu, pagar pengaman jembatan ini pun sama sekali tidak ada.
Menanggapi hal itu, saat dikonfirmasi ISN Kepala Dinas PUPR Sergai, Johan Sinaga pada Selasa (31/5) mengatakan bahwa perbaikan jembatan di Kecamatan Bandar Khalifah merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
“Disampaikan bahwa jembatan ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal perbaikannya,”ujar Kadis.
Ia menyebut, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa rencana pembangunan jembatan tersebut pada tahun ini oleh Pemprovsu.
“Pengusulan tetap kita lakukan. Kita sudah dapat informasi tahun ini akan ditangani oleh Pemprovsu,”kata Johan Sinaga.
Jembatan ini Sudah Banyak Makan Korban
“Sudah memprihatinkan sekali jembatan ini, bahkan sudah banyak makan korban di jembatan ini,” ujar Asronuddin (59) warga Desa Pekan Bandar Khalipah, Senin (30/5/2022) kemarin.
Lanjut pria yang kerap disapa Asro ini menambahkan, banyak pengendara terkhususnya sepeda motor yang terjatuh, dan mengalami luka-luka.
“Bahkan jatuh ke dalam sungai pun pernah pengendara sepeda motor. Dan ini sudah ada tiga-empat tahunan rusak,” ujar Asro.
Sedangkan itu, banyak warga yang melintasi jembatan ini untuk bertani, serta membawa ikan hasil tangkapan nelayan dari Pagurawan, Kabupaten Batubara, menuju ke Kabupaten Sergai.
“Udah berupaya dan sudah capek juga warga meminta untuk jembatan ini secepatnya untuk diperbaiki,”katanya.
“Paling kalau ada lubang lagi di jembatan ini, warga sekitar lah berinisiatif untuk memperbaikinya dengan bahan seadanya. Belakangan kepala desa lah, di las kemarin itu,”imbuh Asro.
Kemudian hal yang serupa dikatakan oleh Sahat Marbun (41) seorang sopir angkutan. Jika jembatan ini rusak sudah ada sekitar empat tahunan.
“Kendala kita sopir saat melintasi jembatan ini yaitu, ban-nya itu masuk ke dalam lubang-lubang jembatan besi ini,”sebutnya.
Harapan Sahat selaku sopir angkutan umum, kepada pemerintah pusat atau Bupati Serdang Bedagai, agar sesegera mungkin di perbaiki.
“Jembatan ini menghubungkan Desa/Kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, ke Kabupaten Serdang Bedagai, serta Kota Medan,”ujarnya.
[YS]