Good to Great : Menyelami Makna Proses Politik

*| Sebuah Catatan Dari Pergantian Ketua DPRD Serdang Bedagai

(Ahsanul Fuad Saragih, M.A -Bekas Pengurus DPD Partai Gerindra Sumatera Utara)

*Good to great,* begitulah ungkapan yang patut dan pantas disampaikan dalam pembacaan saya terhadap proses politik yang baru saja dijalani oleh sahabat kita dr. Riski. dr. Riski saat ini sedang menuju proses “great” menyusul peristiwa dan mekanisme politik dalam pergantian posisinya sebagai Ketua DPRD Serdang Bedagai.

Hemat saya, ini proses dan ongkos yang mungkin harus ditebus oleh seorang pejuang politik seperti dr. Riski untuk menuju politisi yang “great”. Jim Collins dalam bukunya “Good to Great” menyebutkan bahwa musuh terberat dari kata “great” itu adalah “good”.

Mengapa demikian ? Sebab dalam senyatanya banyak orang gagal mencapai puncak tangga “great” hanya karena dia telah merasa cukup puas di atas anak tangga “good”. Dan dr. Riski sedang ditempah dan bergerak menuju puncak politisi yang “great”. dr. Riski tidak dikehendaki menjadi seorang politisi yang biasa-biasa saja (good) tetapi karena potensi yang dimilikinya bisa melejitkan dirinya menjadi seorang politisi yang handal dan hebat.

Untuk menjadi hebat, tak jarang karenanya -kita “dibuat-Nya jatuh” agar di masa depan kita berhati-hati melangkah jalan. Untuk menjadi hebat, tak jarang kita “diolah” dan ditokohi kawan -agar saat jadi tokoh kita tidak menjadi penokoh seperti si kawan. Pun, tak jarang air mata ini sempat berderai meleleh agar nikmat seruput kopi dalam perjalanan touring N- Max ke Sembahe menjadi semakin nikmat terasa 😄🙏 Walhasil -seperti kata Harun Yahya dalam bukunya “seeing good in all” -selalu ada kebaikan di balik semua hal.

Konon katanya, seorang politisi itu punya 1000 nyawa. Jika ada 100 nyawa yang hilang maka masih ada 900 nyawa yang tercadang. Dan bahkan kalau cuma 1 nyawa yang tinggal berbilang maka itu pasti tiket jalan yang dibayarkannya menuju padang surga-Nya.

Itulah politisi hebat. Politisi yang ucapannya, janjinya, perbuatannya, sampai keputusan-keputusannya semuanya berintegritas. Seorang politisi hebat isi dalam dadanya penuh dengan sinar kebaikan. Dia akan selalu ingat akan firman-Nya :

{ وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـٔٗا وَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡـٔٗا وَهُوَ شَرّٞ لَّكُمۡۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ }

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal tidak baik bagi kamu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

[Surat Al-Baqarah: 216]

Dan politisi hebat adalah politisi petarung dan pejuang dan saya yakin sahabat saya dr. Riski pantas menjadi seorang politisi petarung yang hebat.

[Red]