Geger di Perbaungan,! Warga Pekan Sialangbuah Ditemukan Tewas Depan Ruko, Polisi Turun ke TKP
SERGAI, ISN | Masyarakat Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara digegerkan penemuan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tua yang tewas tergeletak, Kamis (2/6/2022) sekira pukul 15:00 WIB.
Penemuan mayat tersebut di pinggir
Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Tebing Tinggi Kecamatan Perbaungan, tepatnya depan ruko kosong, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Informasi yang diperoleh, korban IRT tersebut diketahui bernama Nurhayani (61) warga Dusun III Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
” Seorang IRT ditemukan warga meninggal dunia dalam kondisi tergeletak di Jalinsum persisnya depan ruko kosong Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan,,”ujar seorang warga, Putri kepada wartawan.
Dilokasi, sebut Putri, terlihat IRT sudah cukup tua dan sepertinya meninggal dunia akibat sakit maupun kelaparan. Namun dilokasi juga ditemukan identitas korban dan barang berharga milik korban yang merupakan warga Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai.
“Barang berharga yaitu uang, HP dan gelang milik korban masih utuh dan tersimpan di baju milik korban. Bahkan aparat kepolisian dari Polsek Perbaungan sudah dilokasi kejadian,”beber Putri.
Sementara Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan melalui Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda Zulfan Ahmadi saat dikonfirmasi kepada wartawan, membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Iya bang, saat ini korban sudah kami antarkan kepada pihak keluarganya yang berlokasi Dusun III, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu,”bilangnya.
Ditambahkan Ipda Zulpan Ahmadi, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat mengalami sakit tua. Bahkan dilokasi barang berharga berupa uang sebesar Rp 3,8 juta, 2 Handphone dan gelang milik korban masih tersimpan dibaju miliknya.
“Saat ini korban bersama barang berharga milik korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga. Dan pihak keluarga juga keberatan korban dilakukan otopsi, karena korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.”Tutup Kanit Reskrim.
[YS/ISN]
