FPPKT Minta Wilmar Group Pusat Evaluasi Manager PT MNA Kuala Tanjung

BATUBARA, ISN – Puluhan massa Orasi unjuk rasa yang tergabung dalam Forum Pemuda Pemudi Kuala Tanjung (FPPKT) meminta pimpinan pusat Wilmar group agar mengevaluasi Manager PT MNA (Multimas Nabati Asahan), sebab dinilai tidak peduli terhadap masyarakat seputaran perusahaan.

 

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Muhammad Safi’i dalam orasinya menyampaikan bahwa dampak lingkungan Industri yang kurang baik untuk masyarakat sekitar perusahaan dan kebijakan manajemen PT Multimas Nabati Asahan yang dinilai tidak bermasyarakat.

 

“kami meminta kepada pimpinan Wilmar Group pusat agar segera mengevaluasi kinerja management PT Multimas Nabati Asahan Cabang Kabupaten Batu Bara, Kuala Tanjung,”pekik Safi’i pada orasinya, didepan gerbang PT MNA, Kamis, (09/11/2023).

 

Selain itu, Safi’i, Ahmad Guntur dan Ismail juga meminta pimpinan PT Multimas Nabati Asahan lebih mengutamakan tenaga kerja setempat lokal yang terdampak oleh polusi dari perusahan tersebut dan harus memanusiakan manusia.

 

Pekikan demi pekik terus diutarakan oleh para pengunjuk rasa disertai dengan menghadiri keranda mayat, sebagai tanda matinya rasa kemanusiaan, dimana bau busuk, bising, asap dan abu hadir ditengah-tengah masyarakat.

 

Sedangkan, setetes minyak goreng tidak kunjung diterima, hanya bau busuk yang dirasakan warga.

 

Perwakilan dari PT MNA bermarga Saragih menerima keranda mayat yang disampaikan oleh para orasi, karena, Pimpinan Manager PT MNA tidak kunjung hadir untuk menjumpai para orasi.

 

(Hz/ISN)