Edi Susanto Disebut Pembohong, Jembatan Desa Sei Sanggul, Panai Hilir Tak Kunjung Dibangun
LABUHANBATU, (ISN) – Edi Susanto Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Daerah Pemilihan (Dapil 6) dari Partai Hanura disebut warga Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu pembohong.
Pasalnya, Caleg yang masih aktif sebagai Anggota Dewan itu pada kegiatan reses bertempat di Dusun I Desa Sei Sanggul berjanji akan membangun jembatan penghubung Dusun II ke Dusun III awal bulan April Tahun 2023.
Namun, sampai saat ini jembatan penghubung tersebut tak kunjung terealisasi. Edi Susanto disebut warga pembohong.
Dikatakan warga, diacara reses, Edi sempat bercanda kepada salah seorang warga bernama M. Ridwan Harahap, jika ia nantinya dapat menepati janjinya membangun jembatan tersebut Edi meminta M. Ridwan untuk berenang dari tangkahan Sei Berombang ke pulau Anggo sebagai taruhan bahwa Edi saat itu begitu bersemangat menunjukkan keseriusannya. Akan tetapi, janji Edi Susanto dianggap hanyalah isapan jempol.
“Ia bang, pada saat acara Reses di Desa Sei Sanggul pak Edi Susanto Caleg dari Partai Hanura itu berjanji akan membangun Jembatan penghubung Dusun II menuju Dusun III pada bulan April 2023 lalu. Namun, sampai saat ini janji itu belum terealisasi,” ungkap M. Ridwan warga Desa Sei Sanggul.
Nama Edi Susanto kini santer menjadi buah bibir masyarakat Kecamatan Panai Hilir khususnya di Desa Sei Sanggul. Sosoknya disebut warga pembohong lantaran jembatan penghubung Dusun II ke Dusun III Desa Sei Sanggul tak kunjung dibangun.
Dilansir via Whatsapp, Edi Susanto menyampaikan pembangunan jembatan Dusun II menuju Dusun III Desa Sei Sanggul sudah di tangangi oleh BPBD Kabupaten Labuhanbatu, anggaran yang dijanjikannya katanya sudah dialihkannya dengan alasan agar tidak terjadi tumpang tindih. Namun, pihak BPBD sendiri mengaku anggaran pembangunannya masih dalam usulan ke Pusat.
“Oh itu, anggarannya sudah ditangangi bagian BPBD. Jadi anggaran dari BPK sudah saya alihkan,” sebut Edi, Sabtu, (11/11/23).
Edi beralasan akan terjadi tumpang tindih anggaran. Dengan demikian ia memutuskan untuk mengalihkan anggarannya.
“Anggarannya sudah saya alihkan agar tidak terjadi tumpang tindih,” cetus Edi Caleg Hanura.
Untuk lebih lanjut Edi Susanto menyarankan untuk mengkonfirmasi Camat Panai Hilir.
“Silahkan konfirmasi ke Bapak Camat. Hal ini sama dengan jembatan yang ke Sei Baru dan titi payung Desa Sei Sakat,” tandas Edi mengakhiri.
Disisi lain, berbeda pula dengan keterangan masyarakat Desa Sei Sanggul. Bahwa pembangunan jembatan yang dijanjikan Edi Susanto belum dikerjakan alias tak kunjung terealisasi.
“Gak pun dikerjakan bang. Waktu reses kemarin kata pak Edi Susanto bulan April 2023 akan dibangun tapi tidak betul, pak Edi Susanto berbohong. Pak Edi Susanto tidak menepati janjinya,” pungkas warga Desa Sei Sanggul.
Sementara itu, Camat Panai Hilir, Arif Budiman Saputra membenarkan bahwa tim BPBD Kabupaten Labuhanbatu telah melakukan survey lapangan. Dijelaskannya, tim survey telah melakukan dokumentasi terkait jembatan yang dijanjikan Edi Susanto.
“Ia bang, kemarin pihak BPBD sudah turun melakukan survey. Tim survey mendokumentasikan jembatan yang hendak dibangun itu,” ungkap Camat Panai Hilir.
Dinilai kontradiktif, berdasarkan pengakuan Kabid BPBD Kabupaten Labuhanbatu terkait anggaran pembangunan jembatan yang dimaksud masih dalam usulan ke BNPB Pusat.
“Betul, Betul ada diajukan ke BNPB Pusat,” ungkapnya singkat.
Untuk lebih jauh, Kabid yang dikabarkan bermarga Manurung itu meminta awak media ini untuk langsung datang ke kantornya.
“Untuk lebih lanjut datang saja ke kantor ya bang,” pungkasnya mengakhiri. Demikian dikabarkan.
Penulis. Budi Saragih.