Dinilai Tidak Peduli Kesehatan Masyarakat Kurang Mampu, Cipayung Geruduk Kantor DPRD Labuhanbatu
LABUHANBATU ISN – Sejumlah Mahasiswa dan aktifis Labuhanbatu berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Senin (15/08/22), sekira pukul 11.00 Wib
Aksi itu dilakukan, lantaran DPRD Labuhanbatu beserta Bupati dinilai tidak peduli terkait jaminan kesehatan masyarakat Labuhanbatu kurang mampu yang tidak tercover ke dalam BPJS PBI dari pemerintah maupun kartu sehat lainnya.
Dalam aksi tersebut, sempat terjadi sedikit gesekan dengan orang yang tidak dikenal yang mencoba menghalangi menarik baju para orator, namun, peristiwa sedemikian rupa tidak mengurangi semangat para pengunjuk rasa itu yang terdiri dari HMI Labuhanbatu, GMNI Labuhanbatu dan GMKI Labuhanbatu.
Adapun tuntutan aksi Cipayung Labuhanbatu sebagai berikut,
1. Meminta DPRD Kabupaten Labuhanbatu mendesak Pemkab Labuhanbatu melalui Kepala Desa dan unsur Pemerintahan Desa untuk mengcover masyarakat Kab. Labuhanbatu agar menerima BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran)
2. Mendesak DPRD Kabupaten Labuhanbatu mempertanyakan kepada Pemda sampai dimana Peraturan Bupati tentang Bantuan Kesehatan melalui SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu)
3. Meminta DPRD Kabupaten Labuhanbatu mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu turun kebawah menjemput bola terkait Jaminan Persalinan sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2022.
4. Mendesak DPRD Kabupaten Labuhanbatu memanggil Pemkab Labuhanbatu dan instansi terkait, Bupati dan Wakil Bupati, Direktur RSUD dan Kepala Puskesmas Se-Labuhanbatu, Kadinkes, Kadinsos, Kepala Cabang BPJS Kabupaten Labuhanbatu.
Aspirasi pengunjuk rasa mahasiswa dan aktifis yang tergabung dalam Cipayung Labuhanbatu tersebut diterima dengan baik oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Labuhanbatu.
Terpantau, Unjuk rasa tersebut berjalan aman dan tertib dengan arahan pengamanan Personel Polres Labuhanbatu serta Satpol PP Kabupaten Labuhanbatu.
(Budi Saragih)