Dimediasi Polres Sergai, GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila Sepakat Berdamai

SERGAI, ISN | Dua organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yang terlibat bentrok, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) sepakat untuk berdamai.

 

Insiden keributan ini sempat terjadi insiden yang viral di media sosial dan membuat situasi mencekam di Perbaungan sekitarnya.

 

Perdamaian ini difasilitasi oleh Polres Serdang Bedagai yang berlangsung di Mapolres Sergai, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, disaksikan langsung oleh Kasat Reskrim AKP Donny P. Situmorang didampingi PS. Kasi Humas, IPDA Ardika Junaidi Napitupulu.

 

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak, Alamsyah mewakili dari GRIB dan Gobel Hermanto dari MPC Pemuda Pancasila Sergai.

Keduanya menyampaikan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa insiden yang terjadi merupakan hasil dari kesalahpahaman dan bukan merupakan konflik serius antara kedua organisasi.

 

“Kami menyatakan bahwa kejadian tersebut adalah bentuk dari kesalahpahaman. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh kader dan pengurus GRIB Sergai agar menahan diri, tidak terpancing provokasi, dan tidak melakukan aksi balasan,”papar Alamsyah mewakili GRIB.

 

Hal senada Gobel Hariyanto dari Pemuda Pancasila juga menyampaikan, dirinya menekankan pentingnya menjaga situasi damai dan kondusif di Kabupaten Sergai.

 

“Kami telah mencapai kesepakatan bahwa masalah ini telah selesai. Kami menghimbau seluruh kader Pemuda Pancasila, dari tingkat pusat hingga ranting, untuk tidak lagi memperpanjang masalah ini,” tegas Gobel.

 

Kedua pimpinan ormas juga mengapresiasi langkah cepat Polres Sergai dalam memfasilitasi mediasi ini.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sergai yang telah membantu menyelesaikan persoalan ini dengan baik,”kata Alamsyah.

 

Melalui kesepakatan ini, GRIB dan Pemuda Pancasila berkomitmen untuk menjaga suasana aman dan damai di Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya di Kota Perbaungan, agar tidak ada lagi insiden serupa di masa mendatang.

 

 

(YSN/ISN)