Dianiaya Mantan Pacar Terekam CCTV, Ogie Padani Lapor ke Polisi
SERGAI, ISN – Seorang cewek diketahui bernama Ogie Padani (26) warga Desa Melati II Kecamatan Perbaungan dianiaya mantan pacar di salah satu konter HP tempatnya bekerja, berlokasi seputar Kota Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Aksi kekerasan dan penganiayaan pria berinisial ARP (23) itu pun terekam kamera pengawas (CCTV).
Tak terima dengan perlakuan kasar itu, Ogie pun melaporkan sang mantan pacar ke polisi.
Diketahui bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin siang (10/10/2022). Dalam rekaman CCTV, awalnya korban terlihat baru datang dan masuk ke dalam toko lalu didatangi oleh pelaku dan langsung marah-marah.
Pelaku yang diduga sudah dipenuhi amarah, langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan mendorongnya korban hingga terjatuh ke sofa.
Kemudian aksi pelaku menganiaya korban terus berlanjut, korban terlihat beberapa kali didorong dan dipegangi oleh pelaku. Dalam rekaman terlihat jelas, korban berusaha menghindar, namun terus dikejar dan didatangi oleh pelaku.
Meski sejumlah teman korban yang juga merupakan pegawai toko berusaha melerai aksi pelaku, namun pelaku tidak peduli dan terus melancarkan aksinya.
Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku, korban menderita luka memar di sejumlah bagian tubuh yakni di kaki, pergelangan tangan dan lengan serta mengalami sakit di bagian kepala belakang, hingga sempat di opname di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Perbaungan.
Tak terima atas peristiwa yang dialaminya, korban selanjutnya bersama keluarga melaporkan kasus ini ke Mapolsek Perbaungan.
“Saya sudah melaporkan aksi penganiayaan pelaku ke polisi,” ujar Ogie Padani.
Walau sempat tiga hari tidak bisa bekerja, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. Korban hanya bisa berharap pihak kepolisian Polsek Perbaungan dapat menindaklanjuti laporannya.
Terpisah, saat dikonfirmasi Kapolsek Perbaungan melalui Kanit Reskrim Polsek Perbaungan IPDA Zulfan Ahmadi kepada ISN Jumat (14/10) membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.
“Ya, korban sudah melapor,”ujarnya.
[Red/ISN]