Bupati Nias: Sarjana IKIP Gunungsitoli Harus Mampu Berkompetisi dan Berinovasi
NIAS, ISN | IKIP (Institut Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan) Gunungsitoli laksanakan acara Wisuda Sarjana Pendidikan Lulusan Periode Tahun 2020 di Auditorium STT Sunderman Gunungsitoli, provinsi Sumatera Utara, Rabu, (07/04).
Rektor IKIP Gunungsitoli Drs. Desman Telaumbanua, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih anugrah-Nya sehingga terlaksana sidang senat terbuka IKIP Gunungsitoli dalam rangka pelaksana prosesi wisuda dan penganugerahan Ijazah lulusan IKIP Gunungsitoli periode II tahun 2020 tahun akademik 2020/2021. Dan memohon maaf pergeseran waktu pelaksana wisuda ini disebabkan situasi pandemi corona virus covid-19 yang masih ada sampai saat ini.
Ditambahkan rektor IKIP Gunungsitoli bahwa, kelulusan diwisuda pada hari ini berjumlah 131 orang yang meliputi 5 Fakultas dan 8 Program Studi yang ada di IKIP Gunungsitoli.
IKIP Gunungsitoli telah menghasilkan sebanyak 7.403 orang dengan rincian: sarjana muda: 442 orang diploma tiga (ahli madya): 451 orang dan sarjana pendidikan 6510 orang. Dan kami merasa bangga kepada mahasiswa/i kami atas prestasi yang dicapai, maka kepada wisudawan yang berprestasi akan diberikan piagam penghargaan. Dan keperibadian mahasiswa yang telah dibentuk selamanya (soft skill) sebagai seorang pendidikan, dalam menjalankan tugas dan pelayanan dalam dunia kerja dan di masyarakat menuju gerbang kesuksesan hidup.
Lebih lanjut Rektor IKIP Gunungsitoli mengingatkan bahwa untuk mencapai kesuksesan hidup ditengah-tengah masyarakat tidak hanya ditentukan oleh indeks prestasi kumulatif (IPK) dan rangking yang diperoleh.
Namun berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Thomas J. Stanlery yang menentukan 100 faktor yang akan berpengaruh terhadap tingkat keseluruhan seseorang, berdasarkan survey terhadap 733 milioner di Amerika ternyata nilai yang baik (indeks prestasi) hanyalah nomor -30, dan faktor IQ pada urutan ke-21, dan bersekolah di perguruan tinggi favorit diurutan ke-23. Dan yang menentukan seseorang sukses menurut riset Stankey ada 10 faktor yang akan mempengaruhi kesuksesan, yakni :
Kejujuran (Being honest with all people), Displin keras (Being well discplined), Mudah bergaul (Geting along with people), dukungan pendamping (Haring a supporttive spouse), Kerja keras (Working harder than more people), Kecintaan pada yang dikerjakan (Loving my larcer business), Kepemimpinan, Keperibadian, Hidup teratur dan Kemampuan jual ide.
Beliau berpesan kepada wisuda kiranya ilmu yang diperoleh menjadi bermanfaat bagi bangsa dan negara, ujarnya.
Sementara Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM menyampaikan rasa bangga dan bahagia kepada segenap wisudawan/i yang telah menyelesaikan studinya di IKIP Gunungsitoli pada hari ini dan menjadi saksi dilahirkan generasi yang akan menjadi agen perubahan dan tunas harapan bagi bangsa dan negara serta masyarakat khususnya kemajuan dan masyarakat harapan kepulauan Nias, ucap Bupati Nias.
Acara wisudawa/i ini merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan hendaknya tidak dijadikan semata-semata sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijaksana untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggara pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan penilaian serta hasil yang telah dicapai.
Bupati Nias menaruh harapan kepada IKIP Gunungsitoli kiranya dapat menyikapi dinamika kehidupan modern melalui pengembangan program pendidikan.
Semua yang telah lulus jadi sarjana mampu berkompetisi dalam merebut kesempatan dan kerja secara inovasi.
Lahirnya para sarjana baru pada saat ini semakin menambah potensi insani yang ada di daerah kita dengan memiliki kemampuan potensi, insani yang kreatif, inovatif, dan pandai berkomunikasi yang akan berkolaborasi dengan segenap elemen, ucapnya.
(AzWar)