Bupati & Ketua KONI Labuhanbatu Disebut Berbohong, Panitia Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Merasa di PHP

LABUHANBATU, (ISN) – Berjanji ingin membantu biaya Turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Panai Hilir. Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM dan Ketua KONI Labuhanbatu Ucok Pasada dinilai warga berbohong.

 

Pasalnya, Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu dikabarkan berjanji memberikan bantuan dana sebesar Rp. 20 juta. Namun, dana itu tak kunjung diterima pihak Panitia Turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Panai Hilir.

 

Warga menilai, janji Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu merupakan pemberi harapan palsu {PHP}.

 

Kendati tersebut, Masyarakat menaruh rasa kecewa. Masyarakat berharap, Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu segera menepati janjinya.

 

Nama Bupati Erik dan Ketua KONI Labuhanbatu kini ramai diperbincangkan warga. Bupati dan Ketua KONI tersiar berbohong. Bantuan senilai Rp. 20 juta yang dijanjikan cuma isapan jempol.

 

“Sampai hari ini bapak Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu belum memberikan bantuannya sebagaimana janjinya senilai Rp. 20 juta kepada Panitia Turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Panai Hilir. Aneh, kok sampai sekarang belum diberikan padahal pertandingannya sudah berlangsung,” sebut Pii warga Desa Sei Sanggul.

 

Warga itupun berharap Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu dapat memenuhi janjinya.

 

“Harapan saya bapak Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu dapat segera memenuhi janjinya,” pungkasnya.

 

Terpisah, dikonfirmasi, Marham Hasibuan, Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Kecamatan Panai Hilir membenarkan kejadian itu.

 

Bermula, ungkap Marham Hasibuan, Senin, Tanggal, 4 September 2023, pihak Panitia ditemani Kepala Desa Sei Sanggul Safrizal bertemu Bupati Labuhanbatu dr. Erik Adtrada di Rumah Dinas nya Jl. WR. Supratman – Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara.

 

Dalam pertemuan itu, pihak Panitia menyampaikan maksud dan tujuannya meminta bantuan dana.

 

Singkatnya, pihak Panitia menyodorkan proposal anggaran kegiatan turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II yang disebutnya membutuhkan kekurangan dana sebesar Rp. 30 juta.

 

Selanjutnya, Bupati Erik memerintahkan Ketua KONI Labuhanbatu {Ucok Pasada} untuk memberikan uang sebesar Rp. 20 juta kepada pihak Panitia.

 

Perintah itu lalu diakomodir Ketua KONI Labuhanbatu dengan ucapan “Siap Pak Bupati”.

 

“Siap Pak Bupati,” ucap Ucok Pasada saat itu.

 

“Kami bertemu di Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu. Adapun dipertemuan itu, Bapak Bupati Labuhanbatu, Ketua KONI Labuhanbatu, Kepala Desa dan pihak Panitia,”.

 

“Kami {red-Panitia} meminta bantuan dana kekurangan turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II senilai Rp. 30 juta dan Alhamdulillah Bapak Bupati menerima permohonan kami seiring memerintahkan Ketua KONI Labuhanbatu memberikan uang senilai Rp. 20 juta kepada kami pihak Panitia,” sebut Marham Hasibuan.

 

Di hadapan bapak Bupati, Ketua KONI Labuhanbatu menyampaikan siap pak Bupati.

 

“Ketua KONI Labuhanbatu mengatakan siap pak Bupati. Ya, Ucok Pasada saat itu siap sedia memberikan uang sebesar Rp. 20 juta kepada kami Panitia,” papar Marham.

 

“Bapak Bupati berjanji membantu kami Rp. 20 juta. Kami sangat bersyukur, kekurangannya bisa kami cari donatur lain,” tutur Marham.

 

Disela pertemuan itu, tambah Marham, Bupati Labuhanbatu sempat melempar guyon kepada Ketua KONI Labuhanbatu.

 

Bupati membacakan suatu narasi fakta yang dikutipnya dari berita online terkait banyaknya Ketua KONI Daerah kerap tersandung kasus Korupsi Dana Hibah.

 

“Bapak Bupati sempat bergurau menyampaikan pesan kepada Ketua KONI Labuhanbatu jangan sempat tersandung kasus korupsi dana hibah,” tandas Marham.

 

Usai pertemuan itu, saat keluar Rumah Dinas Bupati, ketua KONI Ucok Pasada mengantar rombongan Panitia sampai kepintu gerbang Rumah Dinas Bupati. Waktu hendak berpamitan, Ketua KONI Ucok Pasada menyampaikan janji akan menyerahkan uang bantuannya pada tanggal pembukaan yang akan dihadirinya.

 

“Ketua KONI Labuhanbatu Ucok Pasada berjanji menyerahkan uangnya pada momen pembukaan Turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Panai Hilir. Dimana dikatakannya, ia hadir dalam pembukaan itu. Namun, jangankan bantuan uangnya, si Ucok Pasada pun tak hadir pada pembukaan turnamen itu,” pungkas Marham mengakhiri.

 

Ditelusuri, entah apa penyebabnya Bupati dan Ketua KONI Labuhanbatu belum menepati janjinya memberikan bantuan uang senilai Rp. 20 juta kepada pihak Panitia Turnamen Sepak Bola Sei Sanggul Open Cup II Panai Hilir. Akan tetapi, dikutip dari informasi yang beredar dimedia sosial, sejumlah pengurus Cabor saat ini sedang dimintai keterangannya oleh Kejaksaan Negeri Labuhanbatu.

 

Sebagai informasi, melalui via WhatsApp, Ketua KONI Labuhanbatu belum dapat dimintai tanggapannya.

 

Pesan konfirmasi awak media ini belum dibalas. Diduga Ketua KONI Labuhanbatu Ucok Pasada sedang sibuk mempersiapkan diri mengahadapi pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Labuhanbatu. Demikian dikabarkan.

 

 

Penulis: Budi Saragih.