Berikan Keterampilan, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar Bimbing WBP Memiliki Skill

SIMALUNGUN [ISN] – Sebuah hasil karya serta kerajinan ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang hidup bebas, ini dibuktikan juga oleh Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar yang beralamat di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, E.P Prayer Manik AMD, IP SH MH saat menerima kunjungan beberapa awak media mengatakan, untuk mengisi waktu saat menjalani hukuman, para WBP selalu diberi keterampilan.

Keterampilan tersebut meliputi, cara membuat Moebel, pot bunga serta cara membuat pavling blok, kegiatan tersebut merupakan bekal bagi WBP saat berada di Lapas.

“Tentu hal positif ini bisa menjadi bekal, manakal WBP telah bebas dan menyatu kembali dengan masyarakat, setidaknya mereka sudah memiliki keahlian yang berguna bagi dirinya dan keluarga dan ini juga salah satu bentuk menepis isu-isu negatif yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar”, ujar Kalapas, Selasa, (05/01/2021).

Lanjutnya, bimbingan yang dilakukan oleh petugas lapas tidak hanya sebatas di bidang pertukangan, namun petugas juga memberikan bimbingan dalam bidang pertanian, hal ini sudah terbukti bahwa WBP juga telah berhasil dan sudah merasakan hasil panen bawang pada beberapa waktu lalu tepatnya di tahun 2020.

Pelatihan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebelumnya pernah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Simalungun. 

Masih kata Kalapas, dirinya dan segenap petugas terus memberikan apresiasi dan bangga yang setinggi-tingginya terhadap kepedulian WBP akan masa depan mereka kelak. 

Kalapas juga memperlihatkan hasil keterampilan karya WBP Lapasnya, diantaranya, pembuatan lemari ruang tamu, sofa, pot bunga bermotif dari semen. 

“Karya ini hasil keteramlilan WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, ini merupakan pembekalan bagi para warga binaan, tentu semua ini untuk masa depan mereka saat bebas dari masa pidananya”, ucapnya lagi.

Dengan adanya keterampilan bagi WBP Lapas Narkotika Kelas IIA, tentu dapat merubah Mainset atau image halayak umum, bahwa Lapas Narkotika sarat dengan kesan sebelumnya. 

“Mungkin selama ini, banyak masyarakat menilai bahwa WBP Lapas Narkotika tidak memiliki keteramlilan yang bermanfaat, tapi disini kita dapat tunjukan bahwa mereka disamping menjalani hukuman mereka juga pada akhirnya memiliki skill”, paparnya.

Mari kita sama-sama berharap, apa yang dilakukan oleh WBP dapat menjadi mata pencairan dan penghasilan bagi mereka, khususnya keahlian untuk menghidupi  keluarga mereka nantinya.

Senada dengan Kalapas, salah seorang WBP Sandi, mengaku bahwa pendidikan dan pelatihan keterampilan yang di dapat dari Lapas Narkotika Kelas IIA ini dirasa sangat bermanfaat bagi dirinya, dan hal ini, baru diperoleh selama dirinya berada di Lapas, dan ini merupakan keterampilan yang tidak didapatnya diluar sebelumnya. 

“Kami merasa sangat bersyukur walau saya berada di dalam  penjara, namun kami dibekali dengan berbagai ilmu yang berguna untuk kami nanti, ketika kami sudah bebas dari penjara”, terangnya.

Sambunganya, “Kami semua WBP berharap, agar para petugas yang berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar dapat terus membina dan mengawasi kegiatan yang diberikan agar dapat meningkatkan keterampilan dan kekompakan kami, demi tercapainya tujuan kinerja dan harapan Kalapas Narkotika Kelas IIA.(Ekolin/*)