Bangunan Kantor PLN di Desa Sei Sakat, Panai Hilir Kerap Dijadikan Tempat Ngisap Narkoba, Warga Minta di Bongkar

Labuhanbatu, (ISN) · Bangunan bekas kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) terletak di Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, kerap dijadikan Warga tempat ngisap narkoba shabu, Warga meminta pihak PLN untuk membongkar nya, Sabtu, Tanggal, (9/1/21).

JL, Inisial, (45) Tahun, Warga setempat meminta pihak PLN segera membongkar bangunan bekas kantor PLN tersebut,

“Sebaik nya di bongkar saja bangunan itu bang, kantor itu selalu digunakan warga tempat ngisap narkoba shabu” Ucap JL,

“Kami resah di buat nya, meski nya bangunan itu jangan ditelantarkan, Abang lihat sendiri pintu dan jendela nya terbuka, bebas tempat ngisap shabu”

“Kalau malam saya amat resah, takut banyak pencuri, sumpah bang saya sangat resah, saya merasa tidak nyaman, Papar JL.

Terpisah, AL, Inisial, (60) Tahun, Warga Desa setempat,

“Luar biasa bebas nya ngisap shabu di dalam ruangan bekas kantor PLN itu bang. Aneh, tak pernah ada razia” Imbuh AL

“Gak tahu lah kenapa,? padahal lokasi nya di pinggir pasar lintas Warga”

“Kemarin saya dengar beberapa Warga melakukan penggerebekan di dalam ruangan itu, di temukan orang kumpul kumpul disitu, ramai bang, Lanjut AL,

“Harapan saya segera lah pihak PLN membongkar bangunan tersebut, jangan di telantarkan, atau, dipungsikan kembali seperti dulu kala, Tutur AL menutup harapan nya.

Kendati tersebut, dilansir Via Seluler, pihak PLN ULP Labuhanbilik, Setiawan Svpr Tekhnik Pengawas KTR Jaga Kecamatan Panai Tengah/Panai Hilir, berjanji mengirimkan surat kepada Cabang PLN Rantauprapat. Setiawan menjelaskan, Pihak ULP Labuhanbilik hanya bisa menyampaikan aspirasi Masyarakat, keputusan nya ada di Wilayah,

“Saya akan buat surat ke Cabang PLN Rantauprapat perihal bangunan tersebut, karna dari kami cuman bisa menyuratkan”

“Aset negara kan gak tau kita mau kita apain. Jadi ya mau, kayak nya gak mungkin lagi di tempatin, gak layak”

“Itulah makanya nanti kita serahkan balik lagi ke Wilayah, kita buat surat aja, nanti tinggal Wilayah lah yang ngambil tindakan keputusan, atau, Cabang Rantauprapat. Kita buat surat dulu atas aduan Masyarakat”

“Kalau renovasi udah dari tahun tahun sebelumnya juga sudah di usulkan, jangan kan di Sei Berombang di Labuhanbilik aja belum ada renovasi, saya kurang tau lah gimana, jadi prosedur nya kita buatkan aja surat ke Rantauprapat” Tutup Setiawan. Demikian dikabarkan.

Penulis. Budi Saragih.