DPC Projo Kota Tebing Tinggi Siap Berantas Judi Online 

TEBING TINGGI, ISN – DPC Projo Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara menyatakan siap dalam memberantas judi online.

 

Hal itu sesuai perintah Presiden RI Prabowo Subianto dan berdasarkan Maklumat Projo Melawan Judi Online.

 

Ketua DPC Projo Tebing Tinggi, Riki Irawan kepada wartawan Kamis (7/11) menegaskan kita siap turun langsung ke bawah sampai ke lurah dan lingkungan memberantas judi online sesuai maklumat Projo melawan judi online.

 

“Kita harap aparat penegak hukum (APH) lebih jeli, terkadang segelintir oknum pun juga ikut terlibat di dalam lingkaran namun secara disampaikan pak Presiden RI bahwa siapapun tidak ada yang membekingi judi online,”ujarnya.

 

MAKLUMAT PROJO MELAWAN JUDI ONLINE

 

1. Projo menegaskan bahwa Budi Arie Setiadi Ketua Umum kami adalah pejuang garis depan dalam memberantas judi online.

2. Budi Arie telah menunjukkan hasil kongkrit dalam menjalankan kewenangannya sebagai Menkominfo dalam memberantas judi online maupun sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online.

3. ⁠Tuduhan bahwa Budi Arie terlibat dalam melindungi situs judi online adalah framing jahat dan politik yang keji. Ini melukai hati anggota projo di seluruh penjuru negeri yang juga berkomitmen memberantas judi online diseluruh wilayah NKRI.

4. ⁠Projo menilai pegawai Komdigi pelindung situs judol yang ditangkap adalah pengkhianat negara dan penghisap darah rakyat. Dan kami yakin Budi Arie tidak terkait persekongkolan jahat dengan para pengkhianat itu.

5. ⁠Projo mendukung penuh penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan kami menunggu langkah konkret penangkapan bandar besar judol.

6. ⁠Projo mendukung Presiden Prabowo Subianto berjuang dalam perang semesta memberantas judol sampai ke akar-akarnya.

7. ⁠Projo sebagai organisasi setia di garis rakyat menentang penghisapan dan penipuan terhadap rakyat kecil.

8. Menyerukan dan mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk bersatu padu melawan judi online untuk masa depan keluarga dan anak- anak kita.

 

(Red/ISN)