Pasar Murah UMKM Diadakan KADIN Sergai Diapresiasi Ombudsman RI Perwakilan Sumut

SERGAI, ISN – Pasar Murah UMKM bersama Bangkitan UMKM di Kabupaten Serdang Bedagai dengan tema “Dari Rakyat Untuk Rakyat dan Merakyat” resmi ditutup, bertempat Halaman Komplek Kantor KADIN Sergai, di Dusun I Desa Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah, Jumat (14/4) sore.

 

Kegiatan berlangsung sepekan ini diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Serdang Bedagai dan UMKM Naik Kelas dibawah pimpinan, Suyanti.

 

Selain pasar murah, turut juga dimeriahkan oleh stand para pelaku usaha dan menampilkan produk UMKM Kabupaten Serdang Bedagai.

 

Dalam penutupan pasar murah tersebut, Suyanti memberikan bantuan 500 paket sembako kepada masyarakat sekitar dan gerobak dagang kepada pelaku usaha.

 

Kemudian juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan.

 

Diawali sambutan ketua panitia Pasar Murah UMKM, M. Gun Prayoga mengatakan pelaksanaan pasar murah ini berjalan dengan baik hari pertama sampai penutupan dalam kondisi aman dan kondusif yang mana bahan-bahan yang kita pasarkan, masyarakat sangat antusias membeli prodak kita.

 

“Kalau disiang hari memang agak sepi dikarenakan masyarakat sedang berpuasa, tetapi dimalam hari cukup ramai sampai pukul 22.00 WIB,”bilangnya.

 

Pada kesempatan sama, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Abyadi Siregar mengatakan penutupan pasar murah usaha kecil dan menengah (UMKM) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh KADIN dan UMKM naik kelas yang bekerjasama dengan para stakeholder lain, atas nama lembaga penyelengara negara sesuai dengan undang-undang no. 37 tahun 2008 sangat mengapresiasi.

 

“Maka kami dari Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sumatera Utara sangat mengapresiasi penyelengaraan pasar murah ini tidak mudah untuk menyelenggarakan even besar seperti ini sehingga berlangsung lancar dan sukses apalagi saat ini iklim usaha di Indonesia baru saja mencoba bangkit pasca covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia,”ujarnya.

 

“Suksesnya penyelenggaraan pasar murah UMKM ini menunjukan solidnya kepengurusan dua organisasi penyelenggara yaitu KADIN dan UMKM naik kelas sehingga kegiatan ini berlangsung sukses,”tambahnya.

 

Lanjut Abyadi Siregar, para pelaku usaha yang tergabung dalam KADIN dan UMKM naik kelas ini serta mitra kerja lainnya membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.

 

Dengan berhasilnya penyelengaraan pasar murah ini adalah menjadi bukti yang sangat nyata bahwa betapa tangguhnya dunia usaha mikro kecil di Indonesia khususnya di Sumut dan teristimewa di Sergai.

 

“Menurut data yang diterbitkan Kementerian untuk UMKM tahun 2022 masih tercatat sekitar 8, 71 juta usaha UMKM di Indonesia,”paparnya.

 

Untuk itu, kata Abyadi, peran pemerintah sebagai regulator pelindung bagi pelaku usaha UMKM harus ditingkatkan mestinya dan dilakukan pembinaan sehingga dia bangkit dan besar.

 

“Saya ingin mengajak kepada semua pelaku UMKM mari kita membangun komitmen bersama untuk melawan berbagai hambatan dan kesulitan birokrasi yang dihadapi oleh pelaku UMKM itu sendiri,”pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua KADIN dan UMKM Naik Kelas Suyanti dalam sambutannya mengatakan UMKM naik kelas yang ada di Serdang Bedagai bisa bersinergi terus dengan seluruh stakeholder atau BUMN terkait.

 

“Pada tanggal 1 Maret 2022 dimana telah disahkan penandatanganan kedaulatan dunia, dimana kita harus saling bersinergi antara BUMN dan pengusaha terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, pasar murah ini diadakan agar kita bisa saling bersinergi dengan UMKM karena mereka butuh binaan,”ucapnya.

 

“Untuk Sergai sendiri ada 17 Kecamatan dan 247 Desa disini kita termasuk rekanan BUMN kita prioritaskan produk-produk BUMN termasuk gula pasir yang diproduksi oleh PTPN, dan minyak goreng akan tersalurkan dengan benar dengan harga yang terjangkau,”kata Suyanti.

 

[YSN]