Breaking News: Perahu Nelayan Warga Desa Sei Penggantungan Dikabarkan Tenggelam, Satu Orang Hilang

LABUHANBATU, (ISN) – Kabar duka, perahu nelayan warga Dusun II Sei Nikmat, Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu dikabarkan tenggelam. Satu diantara ABK nya belum ditemukan.

 

Dikonfirmasi, menurut informasi dari Kepala Desa setempat. Perahu ditumpangi dua awak nelayan merupakan saudara kandung, warga Dusun II Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

 

“Ia benar, awak nelayan nya saudara kandung/abang adik. Perahu mereka tenggelam diseputaran muara tanjung prapat alur menuju Kualuh Leidong,” sebut Kepala Desa setempat.

 

Bermula, Kamis, (23/02/23), sekira pukul, 11.00 wib. Korban bertolak dari tangkahan hendak melaut. Sebagaimana biasanya, korban disebut selalu berdua melaut. Namun, naas tak dapat ditolak perahu korban tenggelam diseputaran muara tanjung prapat alur menuju Kualuh Leidong.

 

Abang korban dinyatakan selamat, sementara adiknya masih dalam pencarian.

 

Diceritakan Kades, saat perahu tenggelam, korban selamat mengaku berenang menuju tiang tangkul yang ada diseputaran muara. Ia kemudian melambaikan tangannya kepada perahu nelayan yang saat itu sedang melintas.

 

Melihat ada yang melambai, nelayan yang menolong itu pun menghampiri korban kemudian menyelamatkan korban yang ketika itu korban terlihat pada posisi bergantung di jajar tiang tangkul.

 

Setelah diselamatkan naik keatas perahu, korban lalu menceritakan bahwa adiknya tidak terlihat. Mereka pun menyisir mencari adik korban yang belum ditemukan.

 

Setelah beberapa jam menyisir diarea muara, korban dan nelayan yang menolong bersepakat pulang untuk menceritakan kejadian yang dialami korban.

 

“Setelah korban ditolong nelayan yang sedang melintas mereka kemudian mencari adik korban. Namun tidak ditemukan, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang melapor,” tuturnya.

 

Sesampainya dirumah korban, keluarga korban lalu menceritakan kejadian itu ke Pemerintah Desa setempat.

 

“Menerima laporan itu saya dan perangkat Desa langsung datang kerumah korban, selanjutnya saya kabari Kasatpolair Polres Labuhanbatu,” imbuhnya.

 

Tak lama, personil Satpolair Polres Labuhanbatu bersama Kades dan Perangkat Desa dibantu warga menggunakan Kapal Patroli milik Satpolair Polres Labuhanbatu menyisir muara tanjung prapat. Namun, sampai berita ini siap rilis adik korban belum ditemukan. Demikian dikabarkan.

 

 

Penulis. Budi Saragih.