Peredaran Narkoba Diduga Marak di Kecamatan Panai Hilir, Polisi Setempat Dinilai Tidak Berdaya

LABUHANBATU, (ISN) – Peredaran narkotika jenis sabu disinyalir kembali marak di Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Warga risau, karena aksi maling kian ramai.

Warga berharap pihak Kepolisian Resor Labuhanbatu, khususnya Polsek setempat segera bertindak cepat meringkus bandar yang membuat resah.

Diungkapkan warga, dalam setahun terakhir peristiwa pencurian kerap terjadi di Kecamatan Panai Hilir.

Disinyalir, tindak tanduk tersebut dipicu dampak maraknya peredaran narkoba jenis sabu.

Inisial UM (35) Tahun, warga Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu menyebutkan,

“Ia bang, diketahui rumah bandar nya selalu ramai dikunjungi pembeli, mereka gak takut dengan polisi, ungkap UM.

“Kami menduga aparat penegak hukum setempat tahu tapi melakukan pembiaran,” imbuhnya.

UM berharap kepada bapak Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Aulia mendengarkan keresahan masyarakat Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

“Kiranya bapak Kapoldasu dan Kapolres Labuhanbatu mendengar keluhan kami,” pungkasnya.

Terpisah, inisial AS (35), warga Desa Sei Lumut, menceritakan aksi pencurian kerap terjadi di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir.

“Aksi pencurian di Kelurahan Sei Berombang sering terjadi Bang. Barang dagangan saya seperti bawang, cabai selalu hilang,” ungkapnya.

“Saya sampai berpikir untuk pindah tempat tinggal. Saya merasa tidak aman dan nyaman berdagang di Kelurahan Sei Berombang,” sebut AS.

Ironisnya, lanjut AS uang dan handphone nya juga turut disikat.

“Selain barang dagangan uang dan handphone saya juga turut disikat. Saya sedih tak tahu mengadu kemana,” tutur AS.

Menurut AS, aksi pencurian tersebut impact maraknya peredaran narkoba. Akal sehat hilang, para maling tak pandang bulu memberus harta benda warga.

“Saya pikir itu dampak narkoba. Demi memperoleh nya, para penjahat kehilangan akal sehat, maling jadi rame,” cetusnya lagi.

AS mengaku sudah melaporkan perkara yang menimpa dirinya ke kantor Polsek setempat Red–(Polsek Panai Hilir),

“Sudah saya sudah membuat laporan di Mapolsek Panai Hilir,” tutup AS.

Terpisah, dilansir dari sumber anonim menyebut diduga bandar besar sabu di Kecamatan Panai Hilir berinisial (I) alias Balwan. Dirumah kediaman nya, sumber yang tak bersedia disebutkan nama nya membeberkan dalam sepekan penjualan sang bandar mencapai 1 kg ( satu kilo gram),

“Ya bang, diduga nama bandar nya inisial (I) alias Balwan, beliau warga Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, ia baru saja keluar dari Lapas, mantan narapidana dalam kasus yang sama narkotika,” ungkap sumber.

“Abang cari tahu dong, pasti abang tahu, masa abang gak dapat info,” senyum sumber.

Lanjut sumber, sesekali abang jalan kesitu, kode barang sabu nya masuk kelihatan tu diteras rumah nya orang pada ramai antrian, itu menandakan barang nya baru sampai,

“Rame bang, gak habis pikir aku, tampaknya mereka tak takut sama Polisi. Apa mungkin ya ada pembiaran dari petugas setempat,” tanya sumber.

“Mudah mudahan aparat penegak hukum dapat menjebloskan bandar itu kebalik jeruji besi, soal nya kami sangat resah,” pungkas sumber mengakhiri.

Kini, diduga usaha haram pelaku berinisial (I) alias balwan masih beroperasi. Petugas setempat disinyalir tak berdaya, berharap pihak Mapoldasu dan Mapolres Labuhanbatu turun langsung menangkap pelaku. Demikian dikabarkan.

Penulis:. Budi Saragih

Foto: ilustrasi narkoba. (Int)