SDN 101955 Nagakisar Terlihat Gersang dan Kumuh Hingga Kekurangan Guru

SERGAI, ISN  | Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 101955 Nagakisar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai terlihat gersang dan kumuh yang terkesan jauh dari perhatian Pemerintah Daerah.

Pasalnya, pagar hanya terbuat diduga dari seng bekas hingga dipenuhi semak belukar, plang sekolah didepan tidak ada seolah-olah terabaikan, halaman ditumbuhi rumput yang menjulang tinggi, dan sejumlah bangunan juga rusak parah.

Kemudian ketika diguyur hujan, halaman sekolah becek sehingga siswa-siswi tidak memakai sepatu bahkan mirisnya pakaian bisa kotor.

Selain itu, mobiler banyak yang rusak dan asbes bolong, hingga bagian jaring kawat besi di dinding sekolah juga rusak parah.

Menurut sejumlah guru ASN pada Sabtu (29/10/2022) pagi, Nanda dan U. Barus, mengaku siswa di SD N 101955 sekitar 116 orang, sedangkan tenaga pendidik yang PNS 4 orang termasuk kepala sekolah sedangkan guru honor 4 orang.

“Guru PJOK dan agama tidak ada hanya merangkaplah dan kalau PJOK dari guru kelas masing-masing,”ujarnya.

Dijelaskan mereka, Kantor Kepala Sekolah/guru belum ada cuma numpang dirumah dinas guru. Setahu kami sudah pengajuan perbaikan, bahkan sudah pernah di foto-foto dan hingga sekarang belum ada titik terang, mungkin tahun 2023.

“Kalau kepala sekolah kami pada Bulan November ini akan pensiun, beliau itu jadi guru 29 tahun namun jadi Kepsek sekitar 8 tahun,”paparnya.

Oleh karena kondisi itu, kurangnya siswa di SD Negeri tersebut diduga pihak orangtua enggan memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.

Sehingga Dana BOS yang diperuntukkan untuk sarana dan prasarana patut menjadi pertanyaan.

Untuk itu, dinilai ini bertolak belakang dengan visi Kabupaten Serdang Bedagai, apalagi pendidikan merupakan salah satu program Sapta Dambaan yakni Sekolah Mantab atau Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas.

Salah satu wali murid di lokasi yang tidak ingin namanya disebut ke media, mengaku bahwa kondisi SDN 101955 Nagakisar sudah lama mengalami kerusakan dan kumuh.

“Kita berharap ada perhatian karena ini menyangkut dunia pendidikan anak, agar tampak asri dan berkualitas,”ujarnya.

“Ya kalau halaman becek usai hujan maka kami pakai sendal, gak bisa pakai sepatu pak,”timpal seorang siswa.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kepala SD Negeri No.101955 Nagakisar, L. Silaban hingga kini tidak menjawab.

Sementara media ini mengkonfirmasi, Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Pantai Cermin, Rio M. Girsang melalui pesan WhatsApp mengatakan dirinya akan konfirmasi kepala sekolah dan ia mengaku juga belum pernah berkunjung ke sekolah tersebut.

“Ya, nanti saya konfirmasi kan dengan kepala sekolah nya ya pak. Terimakasih atas perhatian bapak. Sejak saat saya jadi korwil (akhir Juli kemarin) sampai hari ini belum pernah ke sekolah tersebut,”ujarnya.

[YS]