Bane Goes To School, Pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Ingin Sukses Seperti Bane Raja Manalu
BATU BARA, ISN – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu memberikan motivasi kepada pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (26/8/2022). Kegiatan bertajuk Bane Goes to School disambut antusias Plh Kepala SMA Tanjung Tiram, Riska Eka Putra, dan guru-guru serta dihadiri 752 pelajar.
Bane Raja Manalu mengatakan bahwa semua berhak punya mimpi. Banyak yang mengalami keterbatasan untuk menggapai mimpinya. Tapi, banyak yang berhasil meraih mimpi yang berangkat dari keterbatasan. Keterbatasan tersebut harus menjadi motivasi untuk lebih kerja keras.
“Saya juga anak yatim. Saat saya duduk di bangku SMP, bapak saya meninggal dunia. Saya dibesarkan ibu yang sudah jadi janda. Dan seorang petani. Biasanya orang yang berangkat dari kesusahan, banyak rintangan, banyak tantangan, pasti akan lebih giat kerja keras,” ujar alumni SMA Negeri 3 Pematang Siantar ini.
“Tapi ingatlah bahwa sukses itu milik orang-orang yang konsisten. Tidak ada kesuksesan datang tiba-tiba. Banyak yang bermasalah dengan ekonomi. Tapi jangan masalah yang menghalangi mimpimu. Jangan persoalan yang dihadapi memutuskan harapan. Perjalanan kalian masih panjang. Masih banyak yang kalian lalui,” ungkap Bane yang juga menjabat Komisaris Waskita Realty.
Bane menuturkan, sukses itu tidak melihat asal usul tempat tinggalnya. Sukses itu bisa digapai siapa saja, apakah orang itu tinggal di pelosok kampung, atau orang yang keterbatasan ekonomi.
“Saya tinggal di sebuah kampung. Namanya Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun. Dari kampung sampai ke simpang, saya harus jalan kaki dua kilometer. Itulah saya jalani dari SMP sampai SMA. Berangkat dari kesusahan. Saya berangkat dari keluarga petani. Saya sering mengalami keterbatasan masalah keuangan. Kadang orangtua saya sampai ngutang uang tetangga untuk bayar biaya sekolah. Dari kecil saya tekankan tidak mau hidup miskin. Tapi saya lihat, orangtua saya tidak orang kaya. Lalu saya tekankan bagaimana bisa jadi orang sukses. Saya yakini lewat pendidikan. Bersekolah,” tuturnya.
Bane menyampaikan bahwa semua ada prosesnya. Semua berhak menggapai mimpinya, menjalani tiap prosesnya, melalui rintangan dan semua keterbatasan.
“Tidak ada yang susah. Kalau keinginan kuat untuk mewujudkan cita-cita pasti bisa. Kalau saya orang kampung bisa, kalian pun bisa. Tetap semangat untuk menggapai mimpi. Semua bisa menggapai mimpinya. Kalau orang belajar dua jam sehari untuk menggapai mimpinya, kalian harus belajar lebih dari dua jam. Semua harus melalui proses,” beber pendiri Yayasan BAGAK tersebut.
Bane lalu berpesan agar para pelajar di sekolah itu menjadi orang yang menjaga integritas dan dapat dipercaya. Kalau sudah punya integritas akan banyak rezeki datang. Tetap fokus pada tujuan menjadi orang sukses.
Karena kunci sukses itu disiplin, punya integritas, berusaha keras, dan berdoa serta berserah diri kepada Tuhan.
“Aku harus jadi sukses untuk membahagiakan orangtuaku. Untuk menjadi orang sukses mulai dari langkah-langkah kecil. Hingga nanti menjadi langkah-langkah besar menjadi orang sukses,” ujarnya.
Usai memberikan motivasi, Bane Raja Manalu menyerahkan bola dan seragam futsal kepada pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Tiram.
Nazwa, pelajar Kelas 12 IPA 4 SMA Negeri 1 Tanjung Tiram, mengutarakan keinginannya menjadi orang sukses seperti Bane Raja Manalu. Ia mengatakan tips motivasi yang diberikan Bane Raja Manalu menjadi semangat baru bagi pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Tiram.
“Apa yang saya tanya tadi, jawabannya menjadi motivasi menjadi orang sukses. Pak Bane yang berasal dari keluarga petani bisa menjadi orang sukses. Kami pun ingin menjadi orang sukses seperti Pak Bane Raja Manalu,” pungkasnya.
(Rel)