Baru Hitungan Bulan Plafon Gypsum Gedung UPT. Puskesmas Plus Perbaungan Hancur Lebur, Kadiskes Sergai Sebut Kecewa dan Sakit Hati
SERGAI, ISN – Plafon gypsum gedung UPT. Puskesmas Plus Perbaungan memprihatinkan karena kondisinya sekarang hancur lebur. Mirisnya, padahal baru hitungan bulan diresmikan diduga dengan menelan anggaran milyaran.
Pasalnya, beberapa dari masyarakat yang tengah menunggu antrian untuk Vaksin dosis 2 mengatakan pada hari Rabu 1 Seperti 2021 sekitar pukul 10.00 WIB, mereka sedang mengantri disalah satu ruangan yang ada di UPT Puskesmas Plus Perbaungan.
“Baru beberapa menit saya menunggu antrian tepat di depan saya dan warga lainnya dikejutkan dengan plafon gypsum di atas Tim Kesehatan Puskesmas yang sedang melaksanakan vaksinasi tiba-tiba runtuh,”ujar salah satu warga yang tak ingin namanya disebutkan.
“Nyaris tertimpa plafon itu menimpa warga yang duduk di meja Tim Vaksinator,”sambung warga tersebut.
Diketahui bahwa pembangunan gedung baru UPT. Puskesmas Plus Perbaungan yang di resmikan oleh Pemerintah Kabupaten Sergai diperkirakan pada tanggal 22 Januari 2021 diduga menghabiskan anggaran milyaran rupiah.
Terlihat juga kerusakan di salah satu ruangan yang ada diantaranya bangunan lama dengan bangunan baru tersebut, terdapat lobang dan kabel listrik yang masih bergelantungan belum dirapikan dan sangat membahayakan untuk petugas Puskesmas sendiri bahkan warga yang akan berobat.
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Plus Perbaungan, dr Erna Ningsih saat dikonfirmasi ISN melalui pesan WhatsApp menyampaikan dirinya tidak tahu menahu soal pembangunan gedung baru UPT Puskesmas tersebut.
“Iya pembangunan itu tanya saja sama Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan. Biar lebih jelas, karena saya hanya pemakai gedung nya saja,”jawabnya.
Sementara itu, media ISN mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes menyampaikan dirinya merasa kecewa dan sakit hati dengan kondisi plafon gypsum UPT Puskesmas Plus Perbaungan saat ini dan ia mengaku langsung menegur pihak kontraktor nya.
“Pembangunan ini Tahun lalu, saya kecewa dan sakit hati. Sudah dibuat teguran pemborongnya,”sebutnya.
[Yus]