Forkopimda Kabupaten Sergai Sepakat Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

SERGAI, ISN| Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sepakat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara.

Kesepakatan bersama pada saat rapat Kesiapan Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021/2022 di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (1/9) sore.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag Sergai, H. Zulkifli Sitorus menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai sudah siap akan digelar PTM di seluruh Madrasah.

“Kami sangat sepakat apabila PTM ini digelar, karena PTM ini telah lama didambakan masyarakat kita khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai,”ujarnya.

Lanjut Zulkifli, persiapan Prokes tingkat Madrasah di Kabupaten Serdang Bedagai sudah maksimal, bahkan pintu keluar dan masuk telah disiapkan di seluruh Madrasah.

“Tentunya pelaksanaan PTM ini harus dengan protokol kesehatan yang ketat, terutama dalam pengawasan kita bersama,”ujarnya.

Ketua DPRD Sergai, dr. M. Riski
Ramadhan Hasibuan SH SE MKM dalam sambutannya menyampaikan lembaga DPRD salah satunya tugas fungsi adalah pengawasan, karena di Kabupaten Serdang Bedagai termasuk PPKM Mikro Level 3 kita berharap agar PTM dengan protokol kesehatan yang ketat dan terutama pengawasan kita bersama selaku Forkopimda.

“Saya apresiasi dalam perencanaan membentuk satgas Covid-19 di Satdik. Hal ini agar segera dibentuk,”ujarnya.

Menurut Riski Ramadhan, Pendidikan adalah hal utama namun yang harus kita utamakan pelaksanaan nanti harus sesuai mematuhi protokol kesehatan.

“Kita mendukung penuh PTM ini dilaksanakan karena Kabupaten Sergai termasuk PPKM Level 3,”ungkapnya.

Mewakili Dandim 0204/DS, Danramil 11 Tanjung Beringin, Kapt. ARH AW. Sembiring menyampaikan Kodim 0204/DS mendukung penuh program Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten bukan saja PTM saja bahkan dalam penanganan Covid-19 selama ini.

“Harapan kita agar pelaksanaan PTM ini bersama-sama dalam melakukan pengawasannya,”katanya.

Wakapolres Sergai Kompol Sofyan dalam sambutannya menyampaikan kami mendukung PTM yang penting adalah pengawasan kita bersama dalam prosesnya di lapangan.

“Pengawasan kita harus ketat. Sebelum dimulai kita berharap vaksinasi selesai semuanya bagi para siswa-siswi dan termasuk gurunya,”ujar Wakapolres.

Ditambahkannya, bukan saja siswa-siswi tingkat SMP yang harus di vaksinasi, tapi kalau yang dominan itu tingkat SMA karena mereka ini rentan Terkonfirmasi Covid-19.

“Ini merupakan tanggung jawab dan sinergi kita bersama. Daerah Kecamatan yang tinggi kasus covid-19 diharapkan segera selesai vaksinasinya”tegas Kompol Sofyan.

Sementara itu Wabup Sergai, H Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan sesuai instruksi Gubsu bahwa Kabupaten/Kota termasuk PPKM Mikro Level 3 dan 2 harus dilaksanakan PTM, karena Kabupaten Serdang Bedagai termasuk level 3, namun
PTM ini harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Tapi perkembangan dan tantangan dilapangan sangat berbeda. Untuk itu, kita harus maksimal dalam menerapkan protokol kesehatan dalam PTM karena untuk kesehatan masyarakat khususnya anak-anak,”ujarnya.

Dijelaskan Wabup, Kabupaten Sergai diperkirakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September, namun apabila kita termasuk zona merah maka tidak akan dilaksanakan PTM, demikian itu yang kemarin disampaikan Gubsu.

“Saya berharap ini jangan buru-buru, karena harus persiapan maksimal dan kerja keras dalam praktek kita dilapangan bukan hanya teori karena demi keselamatan dan kesehatan anak-anak kita,”tegasnya lagi.

Adlin Tambunan menambahkan, kita pastikan harus seluruhnya divaksinasi, guru, siswa maupun pekerja yang ada di sekolah serta pastikan juga para orang tua nya sudah dilakukan vaksinasi.

“Saya kira kita semua sudah siap dalam PTM ini. Namun nantinya pasti ada evaluasi bersama,”katanya menutup.

Pada akhir rapat tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto menyampaikan seluruh unsur Forkopimda sepakat PTM dilaksanakan. Seperti disampaikan Wabup, kita jangan buru-buru. Untuk itu kami akan melakukan persiapan maksimal, terkhusus melakukan vaksinasi bagi guru yang belum vaksin, terkecuali punya penyakit bawaan.

“Kami berharap kita menyepakati bersama pelaksanaan PTM nya pada tanggal 13 September 2021, dan harus sepakat bersama juga pada tanggal 6, 7 dan 8 akan kita lakukan sampel PTM secepatnya di 3 Kecamatan Sei Rampah, Sei Bamban dan Perbaungan,”ungkap Suwanto yang sebelumnya telah memaparkan persiapan Dinas Pendidikan dalam menghadapi pelaksanaan PTM tersebut.

[Yus]