Ambruk Patah Dua, Jembatan Penghubung Antar Dusun di Desa Sungai Baru Viral
LABUHANBATU, (ISN) – Jembatan penghubung antar Dusun di Desa Sungai Baru, Kacamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu ambruk patah dua usai di lintasi truck Cold Diesel BM 9822 PU bermuatan buah kelapa sawit. Tidak ada korban jiwa, namun, kerugian di perkirakan ratusan juta rupiah.
Spontan saja supir truck tersebut kaget, bagian belakang mobil nya jatuh bersamaan kecebur ke Sungai. Ia pun buru buru keluar menyelamatkan diri.
Peristiwa naas itu terjadi, Kamis, (01/07/21) sekira pukul, 07.00 wib, membuat heboh warga hingga akhirnya Viral di Media Sosial,
“Ia bang, pagi hari, sekira pukul, 07.00 wib. Saya terkejut mendengar ada suara dentuman. Begitu keluar rumah, saya lihat jembatan patah, truck nya kecebur mengenai air sungai berposisi diatas jembatan,” sebut warga setempat.
Dikabarkan, Truck Cold Diesel bermuatan Delapan ton kerap melintas. Akan tetapi tidak pernah terjadi sedemikian rupa. Namun, sampai pada akhirnya jembatan itu roboh.
“Sering kok truck melintas di jembatan itu. Tapi gak apa apa, mungkin sudah naas gimana mau dibuat,” tambah warga mengangkat dahi nya.
Sebelum nya, disebutkan warga, jembatan itu tercatat memiliki histori yang sama. Tahun 2017 lalu, jembatan tersebut pernah ambruk imbas di lintasi truck bermuatan material bangunan,
“Seingat saya ini yang kedua kali nya Bang. Kalau saya tidak salah Tahun 2017 lalu jembatan itu juga pernah ambruk imbas di lintasi truck bermuatan material bangunan,” ungkap warga.
“Ya, ini yang kedua kali. Menurutku Pemerintah Desa kurang memperhatikan tonasi beban muatan truck yang melintas. Kalau aku sih, semua itu terjadi dikarenakan muatan truck tidak sepadan pada kondisi bangunan. Ya, semoga saja kedepan pemerintah dan masyarakat peduli lah terhadap angkutan barang yang melintas,” imbuh warga mengakhiri ucapan nya.
Terpisah, via whatsApp, Kapolsek Panai Hilir melalui Kanit Reskrim nya Ipda L Pandiangan, S.H membenarkan peristiwa naas tersebut,
“Benar, truck Cold Diesel BM 9822 PU bermuatan buah kelapa sawit lebih kurang 8 ton jatuh bersamaan jembatan patah dua. Tidak ada korban jiwa, namun, kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” imbuh singkat Ipda L Pandiangan kepada indahsuaranews.
Untuk sementara waktu, Pemerintah Desa bersama warga terlihat bergotong royong membuat jembatan alternatif seadanya, terbuat dari kayu kelapa. Demikian dikabarkan.
Penulis. Budi Saragih.